Liputan6.com, Jakarta - Partisipasi Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2023 resmi berakhir. Pasalnya, laga Grup F Selandia Baru vs Meksiko yang masih berlangsung sudah menghasilkan gol.
Meksiko untuk sementara unggul 2-0 atas Venezuela di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (18/11/2023). Gol dicetak Fidel Barajas ('42), Adrian Fernandez ('47), dan Stephano Carrilllo ('54) dalam pertandingan yang sempat tertunda karena cuaca buruk ini.
Apapun skor akhir laga nanti, Indonesia dipastikan tergusur dari empat besar peringkat tiga grup terbaik Piala Dunia U-17 2023. Pasukan Bima Sakti kalah bersaing melawan Iran (Grup C), Jepang (Grup D), dan Uzbekistan (Grup B). Sementara satu posisi lagi jadi milik Venezuela atau Meksiko yang masih beradu rapor di akhir pertandingan.
Advertisement
Sebelumnya ada satu hasil laga Selandia Baru vs Meksiko yang akan membantu timnas Indonesia U-17. Berdasar rapor dua laga sebelumnya, pertandingan ini harus berakhir imbang tanpa gol.
Dengan skor itu, Meksiko menyamai poin (2) dan catatan gol (3-5) Indonesia. Kedua negara itu kemudian beradu nilai fair play untuk menentukan siapa yang terbaik sebagai kriteria penilaian.
Sementara hasil imbang dengan gol (1-1. 2-2, dst) melawan Selandia Baru akan membuat Meksiko melampaui timnas U-17 Indonesia. Sebab, meski memiliki poin (2) dan produktivitas serupa (-2 gol) seperti Indonesia, Meksiko unggul berdasar jumlah gol yang dibuat. Skenario inilah yang sedang terjadi.
Sedangkan kemenangan bagi Meksiko atau Selandia Baru otomatis bakal membuat Indonesia tersingkir.
Â
Timnas Indonesia Gagal Bersaing di Grup A Piala Dunia U-17 2023
Timnas Indonesia dalam posisi sulit usai kalah 1-3 dari Maroko pada partai penutup Grup A Gelora Bung Tomo, Kamis (16/11/2023).
Anas Alaoui merobek gawang timnas U-17 melalui penalti di menit ke-29. Hadiah tendangan 12 pas didapat setelah Welber Jardim menjatuhkan Mohamed Hamony di area terlarang.
Maroko menggandakan keunggulan lewat Abdelhamid Aït Boudlal ('38), sebelum Nabil Asyura ('42) memperkecil kedudukan bagi Indonesia. Singa Atlas akhirnya memastikan kemenangan lewat gol Mohamed Hamony ('64).
Hasil ini membuat Indonesia tetap menempati peringkat tiga Grup A dengan perolehan dua poin. Sementara kemenangan atas Garuda Asia mengangkat Maroko ke posisi puncak menyalip Ekuador yang harus puas menjadi runner-up usai ditahan Panama 1-1.
Kekalahan itu membuat nasib Indonesia ditentukan hasil dua pertandingan, yakni Selandia Baru vs Meksiko dan Burkina Faso vs Korea Selatan.
Advertisement
Rapor Tuan Rumah Piala Dunia U-17
Meski gagal melaju ke babak 16 besar, setidaknya Indonesia terhindar dari rapor terburuk. Ada penyelenggara Piala Dunia U-17 yang gagal meraih poin dari tiga laga fase grup.
Mereka adalah Kanada (1987), Italia Italy (1991), Selandia Baru (1999), Trinidad dan Tobago (2001), Finlandia (2003), Peru (2005), Korea Selatan (2007), Uni Emirat Arab (2013), dan India (2017).