Presiden LaLiga Turun Tangan Minta Mason Greenwood Bertahan di Spanyol

Liputan6.com, Jakarta - Presiden LaLiga Javier Tebas turun tangan memberi saran kepada Mason Greenwood terkait masa depannya. Pesepak bola asal Inggris ini diminta tetap bertahan di Spanyol ketimbang kembali ke Inggris atau hengkang ke negara lain. 

Seperti diketahui, Greenwood tengah diasingkan secara halus oleh Manchester United menyusul skandal yang pernah membelitnya beberapa waktu lalu.

Pemain berusia 22 tahun dituduh melakukan percobaan pemerkosaan dan penyerangan yang membuatnya absen mengikuti pertandingan sejak Januari 2022. 

Pihak berwenang sejatinya telah mencabut dakwaan terhadap Mason Greenwood pada Februari 2023. Akan tetapi, MU kala itu tetap melakukan penyelidikan internal, yang berujung pada diambilnya keputusan bahwa Greenwood harus melanjutkan karier di luar Old Trafford. 

Getafe pun menjadi klub yang berminat menampung jasa Greenwood lewat kesepakatan pinjaman. Pemain kelahiran 2001 tiba di Spanyol pada musim panas 2023 dan sanggup menunjukkan performa ciamik bersama tim barunya. 

Situs Transfermarkt mencatat Greenwood sudah tampil dalam 22 pertandingan LaLiga untuk Getafe musim ini, serta menyumbangkn 5 gol dan 5 assists. Capaian itu membantu Azulones menduduki peringkat 10 klasemen sementara Liga Spanyol dengan perolehan 34 poin dari 26 pertandingan.

Sayangnya, kontrak Mason Greenwood dengan Getafe bakal berakhir pada pengujung musim 2023/2024. 

Investor baru Setan Merah Sir Jim Ratcliffe mengaku belum membuat keputusan terkait masa depan Greenwood. Walau begitu, dia menyiratkan pihaknya masih terbuka pada potensi kembalinya sang pemain ke Old Trafford. 

"Dia (Mason Greenwood) adalah pemain milik Manchester United, dan kami bertanggung jawab atas (urusan) sepak bola (di MU)," ucap Ratcliffe beberapa waktu lalu, seperti dilansir dari Metro. 

"Jadi, benar bahwa kami harus mengambil keputusan (terkait masa depan soal Greenwood). Belum ada keputusan yang diambil sejauh ini. Dia pun sedang menyandang status pinjaman (di Getafe)," sambung miliarder asal Inggris.

Menanggapi sikap Manchester United, Presiden LaLiga Javier Tebas pun buka suara memberi tanggapan soal masa depan Greenwood. Dia berharap pemuda Inggris mau melanjutkan karier di LaLiga, mengingat sang pemain tampil gemilang selama berkiprah bersama klub Spanyol. 

"Mungkin situasinya membuat dia lebih mudah untuk datang (ke LaLiga), tetapi (Greenwood) adalah pemain hebat dan saya tidak punya komentar lain soal dia," ucap Tebas dalam acara Financial Times Business of Football Summit.

“(Mason Greenwood) tampil sangat baik sebagai pemain di Getafe, dan saya harap dia terus sukses serta bertahan di sepak bola Spanyol karena hal itu  baik untuk kami," sambungnya, seperti dilansir dari SportBible.

Kebetulan, Mason Greenwood memang punya banyak calon pelamar di LaLiga. Barcelona dan Atletico Madrid sempat dikaitkan dengan kepindahan sang pemain jelang bursa transfer musim panas 2023. 

Getafe, yang jadi tempatnya saat ini, juga diklaim masih ingin mempertahankan Greenwood. Azulones sejatinya berharap bisa merekrut pemuda Inggris secara permanen, tetapi situasi finansial membuat mereka kemungkinan sulit memenuhi harga yang diminta MU. 

Buntut dari situasi itu, Getafe mencoba mencari jalan lain demi melanjutkan kerja sama dengan Greenwood. Kabar mengungkap tim LaLiga berencana mengundang para pejabat MU ke salah satu pertandingan, guna lmembahas masa depan Greenwood.