Indonesia Berharap Cabor Non Unggulan Bisa Bikin Kejutan di Olimpiade 2024

Indonesia sejauh ini baru meloloskan tujuh atlet ke Olimpiade 2024 yang akan berlangsung di Paris, Prancis.

oleh Thomas diperbarui 03 Apr 2024, 08:00 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2024, 08:00 WIB
Antusiasme Warga Paris Sambut Olimpiade 2024
Seorang pria mengibarkan bendera Prancis di zona penggemar Olimpiade di Trocadero Gardens di depan Menara Eiffel di Paris, Minggu (8/8/2021). Pelepasan tongkat tuan rumah akan dibagi antara Stadion Olimpiade di Tokyo dan pesta publik dan konser di Paris. (AP Photo/Francois Mori)

Liputan6.com, Jakarta- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendukung penuh persiapan atlet-atlet Indonesia yang sudah lolos maupun yang masih berjuang meraih tiket berlaga di Olimpiade 2024. Diharapkan perolehan medali Indonesia di Paris bisa lebih baik lagi dibanding empat tahun lalu. Cabang olahraga non unggulan diharapkan bisa membuat kejutan dengan menyumbangkan medali.

Untuk memastikan kesuksesan Indonesia di Olimpiade 2024, Kemenpora, menurut Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora Surono, telah membentuk Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) untuk memastikan atlet Indonesia menghadapi persaingan di pesta olahraga akbar empat tahunan dunia tersebut.

“Kemenpora akan mengawasi persiapan seluruh atlet untuk menghadapi Olimpiade 2024 Paris. Tim Monev dibentuk untuk memastikan seluruh program latihan berjalan dengan baik dalam upaya mencapai prestasi yang diharapkan. Yang pasti, seluruh kebutuhan atlet akan dipenuhi,” papar Surono pada acara Media Gathering Bidang Kehumasan Pada Biro Humas dan Umum Kemenpora di kawasan Gunung Sahari Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024).

Hingga penghujung Maret 2024, Indonesia sudah meloloskan tujuh atlet ke Olimpiade 2024 yakni Arif Dwi Pangestu (panahan), Diananda Choirunisa (panahan), Rifda Irfanaluthfi (senam), Fathur Gustafian (menembak), Desak Made Rita Kusuma Dewi (panjat tebing), Rahmad Adi Mulyono (panjat tebing), dan Rio Waida (selancar).

Masih banyak atlet lain yang sedang berjuang memperebutkan tiket ke Olimpiade Paris lewat kualifikasi seperti cabor bulu tangkis, panjat tebing hingga judo.

Belum Ada Target yang Dipatok untuk Olimpiade 2024

Karena masih banyak atlet yang berjuang memperebutkan tiket ke Olimpiade, Kemenpora masih belum bisa memberikan target medali kontingen Indonesia di Prancis nanti.

”Kita belum bisa memberikan target medali karena masih menunggu cabang-cabang olahraga yang masih menjalani babak kualifikasi," kata Surono.

Biasanya Indonesia selama ini mengandalkan cabor bulu tangkis dan angkat besi untuk mendulang medali. Nah di Paris 2024, panjat tebing nomor speed diharapkan juga bisa menyumbang medali. Selain ketiga cabor itu, Kemenpora juga berharap muncul kejutan dari cabor lain yang tidak terlalu diunggulkan.

“Yang pasti, kita berharap cabang-cabang olahraga andalan seperti bulutangkis, angkat besi, dan panjat tebing. Dan, kita juga berharap ada kejutan dari cabang olahraga lain,” tambah Surono.

Tambahan Atlet di Olimpiade 2024

Sementara itu, Sekjen Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) Wijaya Noeradi berharap Indonesia bisa memiliki lebih dari 30 atlet di Paris 2024.

“Kita sih berharap ada 25 sampai 30 atlet Indonesia yang bisa lolos ke Olimpiade. Ada beberapa cabang yang masih menjalani babak kualifikasi seperti panahan, angkat besi, panjat tebing, dan sepakbola,” kata Wijaya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya