Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama Persija Jakarta Ambono Januarianto menjamin Macan Kemayoran tidak akan terkena sanksi registration ban dari FIFA. Pasalnya, manajemen berencana membereskan semua permasalahan yang ada.
Persija dikabarkan mendapat hukuman embargo transfer selama tiga periode dari FIFA. Selain Persija, terdapat empat klub Indonesia lain yang terkena getah yakni Persiraja Banda Aceh, Persikab Kabupaten Bandung, SADA Sumut, dan Persiwa Wamena. Dalam laman resminya, FIFA tidak merinci kesalahan yang dilakukan klub-klub tersebut sehingga harus dijatuhi sanksi.
Baca Juga
Hasil BRI Liga 1 Bali United vs Persija Jakarta: Serdadu Tridatu Jinakkan Macan Kemayoran
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, 15-18 Desember: Bali United vs Persija Jakarta
Punya Peran Penting di Pertahanan Timnas Indonesia pada Piala AFF 2024, Dony Tri Pamungkas Akui Banyak Dapat Pelajaran dari Pemain Senior
Pihak Persija menilai ancaman muncul karena terdapat kewajiban yang belum diselesaikan saat mendatangkan pemain baru di awal musim. Dengan demikian, Persija akan segera berkoordinasi dengan klub asal pemain tersebut.
Advertisement
“Kami akan menyelesaikan kewajiban dengan klub terkait dalam waktu dekat sebelum bursa transfer baru dibuka,” kata Ambono dalam keterangannya.
Ambono berharap larangan tersebut dicabut setelah tercapai kesepakatan dengan klub yang dimaksud dan seluruh kewajiban diselesaikan.
Persija Jakarta mendatangkan enam pemain baru pada awal BRI Liga 1 2023/2024. Mereka adalah Rizky Ridho (Persebaya Surabaya), Akbar Arjunsyah (Gresik United), Ryo Matsumura (Persis Solo), Maciej Gajos (Lechia Gdansk), Marko Simic (tanpa klub), dan Oliver Bias (FK Pribram).
Hukuman FIFA untuk Persija Jakarta
FIFA diberitakan menjatuhkan sanksi kepada lima klub Indonesia pada 26 Februari 2024. Mereka tak bisa melakukan registrasi pemain baru pada tiga periode pendaftaran pemain. Sanksi serupa telah lebih dulu dialami klub Persiwa Wamena sejak tahun 2022. Bahkan hukuman untuk Persiwa berlaku sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Ikhwal hukuman untuk Persija, Persiraja, Sada United FC dan Persikab ini terungkap oleh Mantan Chief Operating Officer PT Liga Indonesia Baru, Tigor Shalom Boboy, yang dicurahkan di X (dahulu Twitter) pada Senin (1/4/2024) malam.
"Dari list terakhir itu per 26 Januari 2024 ada 4 klub Indo yang kena registration ban. Plus 1 klub yg dari 2022 udah kena duluan (Persiwa). Ban-nya buat 4 klub itu berlaku sampai 3 periode pendaftaran pemain. Wah kasian dong ga bisa daftarin pemain baru musim depan," ungkap Tigor.
Namun kesalahan apa yang diperbuat keempat klub tersebut sehingga bisa menyusul Persiwa masih belum diketahui hingga berita ini diturunkan.
Advertisement
Sanksi FIFA Merepotkan Persija Jakarta
Jika sanksi ini berlaku, Persija hanya bisa memakai pemain lama yang masih terikat kontrak. Kondisi ini jelas akan merepotkan karena klub-klub Indonesia biasanya hanya memberikan kontrak semusim kepada pemainnya. Jarang yang dikasih kontrak jangka panjang.
Jika demikian maka mereka akan kekurangan pemain karena tak bisa mendaftarkan muka baru.