Liputan6.com, Jakarta - Juara baru Jerman Bayer Leverkusen kembali raih kemenangan gemilang dengan membungkam Eintracht Frankfurt 5-1 pada lanjutan Bundesliga, Minggu (5/5/2024). Kemenangan ini tidak hanya mengonfirmasi dominasi mereka di musim ini, tetapi juga memperpanjang rekor tak terkalahkan yang luar biasa.
Meski tidak didampingi manajer Xabi Alonso yang dilarang berada di pinggir lapangan karena akumulasi kartu kuning, Leverkusen tetap tak tergoyahkan dalam performa yang brilian.
Baca Juga
"Level kami dan konsistensi sepanjang musim sungguh mengesankan. Namun, kami terus berusaha untuk lebih baik. Fokus dan perkembangan terus menjadi kunci bagi kami," ungkap Alonso.Â
Advertisement
Kemenangan ini membawa Leverkusen memimpin papan klasemen dengan 84 poin, sementara Eintracht Frankfurt duduk di urutan keenam dengan 45 poin. Rekor tak terkalahkan Leverkusen kini telah mencapai 48 pertandingan di semua kompetisi, menyamai prestasi legendaris Benfica yang bertahan selama 59 tahun.
Lukas Hredacky Pecahkan Kutukan
Namun, kemenangan ini bukan hanya tentang pencapaian tim secara keseluruhan. Kiper Leverkusen, Lukas Hradecky, juga mencatatkan prestasi pribadi dengan menjadi penjaga gawang non-Jerman dengan penampilan terbanyak dalam sejarah Bundesliga.
"Hari ini merupakan hari bersejarah bagi saya. Setelah lima tahun, kutukan akhirnya terpecahkan. Meraih kemenangan di Frankfurt, terutama sebagai tim tamu, merupakan momen yang luar biasa," ujar Hradecky dengan rasa bangga.
Leverkusen membuka skor melalui tendangan brilian Granit Xhaka di menit ke-12, namun Frankfurt menyamakan kedudukan melalui sundulan Hugo Ekitike di menit ke-32. Namun, keberanian Leverkusen tidak terbendung, dan mereka kembali memimpin melalui gol Patrick Schick sebelum jeda.
Pada babak kedua, Leverkusen semakin menegaskan dominasinya dengan gol penalti dari Exequiel Palacios dan gol-gol tambahan dari Jeremie Frimpong dan Victor Boniface.
Advertisement
Ambisi Besar Leverkusen
Selain mengejar gelar Bundesliga, Leverkusen juga tengah membidik tiket final Liga Europa dengan menyisihkan AS Roma. Mereka juga terlibat final Piala Jerman melawan Kaiserslautern.
"Kami memiliki tantangan besar di depan mata. Setiap pertandingan krusial bagi kami. Semangat dan tekad kami tidak pernah pudar. Kami ingin meraih kesuksesan besar di semua kompetisi yang kami ikuti," tegas Alonso.
Leverkusen telah membuktikan kepada dunia sepak bola bahwa mereka adalah kekuatan yang tak boleh diabaikan. Rekor tak terkalahkan hanyalah permulaan dari pencapaian mereka yang mengesankan.
Dengan fokus dan determinasi yang tak tergoyahkan, Leverkusen bersiap untuk mengukir sejarah lebih lanjut di panggung Eropa. Mereka bukan hanya mengejar trofi, tetapi juga menginspirasi jutaan penggemar sepak bola di seluruh dunia untuk bermimpi lebih besar dan mengejar ambisi mereka dengan penuh semangat.Â