Pemain Buangan Manchester United Temukan Peminat Baru usai Terancam PHP Juventus, tapi...

Liputan6.com, Jakarta - Pemain buangan Manchester United, Mason Greenwood, sudah menemukan peminat baru dari Spanyol setelah terancam jadi korban harapan palsu Juventus. Akan tetapi, transfer menuju klub LaLiga berpotensi menemui hambatan akibat satu hal.

Seperti diketahui, nama Mason Greenwood sejatinya jadi komoditas menarik di jendela transfer musim panas 2024. Hal tersebut menyusul performa gemilang yang dia perlihatkan selama menjalani masa pinjaman di Getafe musim lalu.

Juventus pun jadi salah satu klub besar Eropa yang ramai digadang-gadang hendak merekrut pemuda asal Inggris ke Allianz Stadium. The Mail pada pertengahan Juni bahkan mengeklaim Si Nyonya Tua siap membeli penyerang terpinggir Setan Merah dengan harga 40 juta poundsterling.

Sayangnya, kabar teranyar dari The Sun justru mengungkap minat Juventus terhadap Greenwood mulai menurun. Hal itu tak lepas dari adanya respons penentangan fans, menyusul skandal yang pernah membelit sang pemain sebelum didepak secara halus ke Spanyol.

Sebagai gantinya, I Bianconeri kini mengalihkan perhatian pada sesama deadwood Setan Merah, Jadon Sancho. Pemuda Inggris sebelumnya juga berakhir jadi pemain pinjaman di Borussia Dortmund lantaran sempat terlibat gesekan dengan manajer Erik ten Hag.

Terlepas dari potensi batalnya rencana transfer Juventus, Mason Greenwood nampaknya tak kekurangan peminat di bursa transfer musim panas 2024. Metro melalui pemberitaannya mengungkap sang pemain sudah menemukan peminat baru dari Spanyol.

Adalah klub LaLiga Valencia yang diklaim menaruh hati pada Mason Greenwood. Mereka kabarnyasudah mengajutkan tawaran senilai 25 juta poundsterling demi merekrut pemain berusia 22 tahun.

Kebetulan laporan baru-baru ini mengungkap Mason Greenwood memang lebih tertarik bertahan di Spanyol, ketimbang hijrah ke tempat lain. Getafe sempat ingin menahan dia lebih lama di klub, tetapi tidak punya kekuatan finansial yang cukup untuk mewujudkan hal itu.

"Sang pemain (Mason Greenwood) lebih memilih bertahan di Spanyol daripada pindah ke Italia dan mengganggu stabilitas keluarga barunya," tulis Metro dalam laporan yang diunggah 16 Juni lalu.

"Getafe sempat ingin mempertahankan Greenwood dengan status pinjaman atau kesepakatan permanen, tetapi tidak memiliki kekuatan finnsial yang diperlukan untuk membuat kesepakatan," tambah laporan yang sama.

Hanya saja, peminat baru Mason Greenwood berpotensi menemukan batu sandungan untuk merekrut pemain idamannya. Hal itu lantaran harga yang mereka tawarkan masih jauh di bawah harapan Manchester United.

Seperti diketahui, Setan Merah memang terbuka untuk menjual Greenwood musim panas ini. Namun, mereka ogah memasang banderol murah untuk sang pemain.

Laporan yang beredar mengungkap MU mengharapkan mahar di kisaran 50 juta poundsterling dari klub yang meminati jasa Greenwood. Mereka butuh suntikan dana tambahan untuk mewujudkan rencana transfer Erik ten Hag jelang kompetisi musim depan.