Euro 2024: Jelang Laga Sengit Lawan Belanda, Kondisi Kylian Mbappe Bikin Galau Timnas Prancis

Liputan6.com, Jakarta Bintang Timnas Prancis Kylian Mbappe harus menjalani operasi pada hidungnya yang patah. Namun, belum diketahui kapan pelaksanaannya, bahkan ada yang meragukan apakah tindakan medis itu perlu dilakukan.

Seperti diketahui, Mbappe mengalami cedera parah saat Prancis menaklukkan Austria pada laga pertama mereka di Euro 2024. Dia "terluka" saat duel udara dengan pemain lawan Kevin Danso, setelah kepalanya membentur bahu.

Usai tubrukan, Mbappe terlihat berlumuran darah, dan segera diketahui pemain berusia 25 tahun itu mengalami patah hidung. Bintang anyar Real Madrid itu kemudian digantikan pemain lain setelah menerima perawatan di lapangan.

Beberapa jam setelah kejadian tersebut, pelatih Prancis Didier Deschamps mengakui bahwa pemain bintangnya tidak dalam kondisi baik. Sementara Asosiasi Sepak Bola Prancis mengaku bahwa masker pelindung akan dibuat sesegera mungkin.

Namun, keraguan tetap ada kapan Mbappe dapat kembali beraksi dan apakah ia memerlukan operasi karena cedera yang tampak mengerikan itu? Meskipun Mbappe dikabarkan memiliki peluang kecil untuk tampil melawan Belanda pada hari Jumat nanti, Deschamps mengatakan bahwa operasi tersebut tidak akan dilakukan dalam jangka pendek.

Kabar lain menyebutkan, penyerang baru Real Madrid itu akan menjalani operasi setelah partisipasi Prancis di turnamen tersebut selesai, kemungkinan besar pada bulan Juli.

"Rabu ini akan ada lebih banyak tes untuk melihat perkembangannya. Ini merupakan kejutan besar. Staf medis melakukan segala yang diperlukan untuk menguranginya sebanyak mungkin, setelah tes," kata Deschamps pada wartawan.

“Meski tidak segera dilakukan operasi, dia harus melakukannya setelah turnamen. Pagi ini dia sudah sedikit lebih baik, jadi kita lihat saja nanti. Kami akan memantaunya dengan cermat setiap hari.”

Meskipun laporan di L'Equipe mengklaim bahwa Mbappe masih memiliki harapan untuk tampil melawan Belanda pada hari Jumat, masih harus dilihat apakah hal tersebut realistis.

Pendukung Prancis tentu sangat ingin pemain andalan mereka akan ambil bagian di sisa turnamen, meski baru bisa tampil pada pertandingan berikutnya pada 25 Juni 2024 mendatang melawan Polandia.

Jika Les Bleus finis di dua teratas Grup D, mereka tidak akan memainkan pertandingan babak 16 besar hingga awal Juli, sehingga memberi Mbappe lebih banyak waktu pemulihan.

Sedangkan, dari sudut pandang Real Madrid, menjalani operasi Mbappe sesaat sebelum memulai latihan pramusim bukanlah hal yang ideal. Namun, pemain baru mereka bisa menjalani beberapa minggu rehabilitasi sebelum ia dapat bergabung dengan rekan satu timnya.

Dengan La Liga dimulai lebih dari sebulan setelah final Euro 2024, Mbappe mungkin dianggap fit untuk tampil dalam pertandingan pembuka mereka pada pertengahan Agustus.