Hina Agama Islam dan Rasis, Petinju Ryan Garcia Dipecat WBC

Organisasi tinju dunia World Boxing Council (WBC) memecat Ryan Garcia setelah menghina menghina agama Islam dan menebar ujaran rasis di media sosial.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 05 Jul 2024, 21:04 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2024, 21:02 WIB
Ryan Garcia
Ryan Garcia diipecat WBC. (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Organisasi tinju dunia World Boxing Council (WBC) memecat Ryan Garcia setelah menghina menghina agama Islam dan menebar ujaran rasis di media sosial.

Garcia, yang bulan lalu dijatuhi hukuman bertanding selama setahun karena pelanggaran doping, melakukannya di X.

"Menjalankan otoritas saya sebagai presiden WBC, dengan ini saya mengeluarkan Ryan Garcia dari aktivitas apa pun di dalam organisasi kami. WBC menolak setiap bentuk diskriminasi," tulis keterangan resmi Presiden WBC Mauricio Sulaiman dilansir BBC.

Garcia sudah menghapus unggahannya tersebut. Petinju berusia 25 tahun tersebut kemudian mengucapkan permintaan maaf.

"Saya ingin tidak ada lagi pembunuhan. Saya mencintai setiap orang. Maaf jika saya menyinggung Anda," tulisnya.

WBC sebelumnya tidak menjantuhkan sanksi tambahan setelah Komite Atletik Negara Bagian New York memberi larangan masuk ring selama setahun. Mereka khawatir hukuman tersebut akan merusak kesehatan mentalnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ryan Garcia Juga Terjerat Masalah Doping

Wonderkid tinju profesional, Ryan Garcia
Ryan Garcia. (AFP/Steve Marcus)

Garcia gagal lolos berbagai tes doping usai bertarung melawan Devin Haney pada perebutan juara kelas ringan, April lalu. Dia meraih kemenangan mengejutkan, tapi kemudian dibatalkan karena pelanggaran tersebut.

Keluarga Garcia sudah mengeluarkan pernyataan menyikapi situasi ini. "Pernyataannya tidak sejalan dengan nilai dan kepercayaan kami."

"Kami tidak mendukung pernyataan Ryan mengenai ras atau agama. Ucapannya tersebut juga tidak mencermintan siapa dia sebenarnya atau bagaimana dia dibesarkan."

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya