Liputan6.com, Jakarta - Pelatih timnas Belanda Ronald Koeman mengungkapkan kekesalannya atas kepindahan Steven Bergwijn ke tim asal Arab Saudi Al Ittihad. Hal ini disampaikannya usai pengumuman kepindahan penyerang asal Belanda tersebut dari Ajax Amsterdam.
Dilansir dari ESPN, Koeman menyampaikan bahwa kepindahan Bergwijn mengindikasikan pemain tersebut lebih mementingkan uang ketimbang karier sepak bola.
“Ia (Bergwijn) pergi di saat usianya masih 26 tahun. Menurut saya, ketika masih muda, Anda seharusnya menjadikan karier sebagai prioritas utama, bukan uang. Sayangnya, tidak semua orang memiliki pemikiran yang sama,” ungkap Koeman.
Advertisement
Kemudian, pelatih asal Belanda tersebut juga menyampaikan Bergwijn semestinya tetap tinggal di Ajax. Alasan ini disampaikan agar ia tetap dapat memaksimalkan karier dengan bayaran yang terbilang “cukup” untuknya.
“Ia seharusnya tinggal di Ajax. Bagi saya, bayaran di sana juga masih memadai,” lanjutnya.
Beda Kasus Georginio Wijnaldum dan Steven Bergwijn
Koeman membandingkan transfer Bergwijn dengan kepindahan penggawa Belanda lainnya, yaitu Georginio Wijnaldum, yang juga menjajal Arab Saudi. Menurut Koeman, kepindahan Wijnaldum ke Al Ettifaq pada September 2023 hanya didasari oleh keinginan untuk bermain sepak bola saja.
“Georginio Wijnaldum pindah karena ia memiliki masalah di Paris Saint-Germain,” kata Koeman.
Terkait dengan hal ini, Koeman juga menyebutkan tentang kesempatan Bergwijn dalam bermain di tim nasional Belanda. Baginya, ia tidak akan membawanya dalam laga-laga internasional di masa depan.
Advertisement
Kesempatan Bergwijn Bermain di Timnas Belanda Tertutup
“Pada dasarnya, kesempatannya sudah tertutup. Ia belum menghubungi saya terkait dengan hal ini. Aku kira dia sudah tahu apa yang saya pikirkan,” tuturnya.
Steven Bergwijn pindah ke Al Ittihad dengan mahar sebesar 25 juta euro atau sekitar Rp 427 miliar. Ia akan bergabung bersama dengan Karim Benzema, Fabinho, dan N’Golo Kante di bawah asuhan Laurent Blanc.