Liverpool Siap Comot Jagoan Prancis dari Sevilla untuk Gantikan Virgil van Dijk

Liputan6.com, Jakarta - Liverpool mendapat angin segar dalam perburuan bek baru. Krisis finansial yang melanda Sevilla membuka peluang bagi The Reds untuk merekrut si bintang muda Loic Bade.

Saat ini, armada Arne Slot bercokol di puncak klasemen Liga Premier setelah tujuh laga, mereka memiliki catatan defensif yang memukau dengan hanya kebobolan dua gol. Namun, kedalaman skuad di lini belakang masih menjadi pekerjaan rumah bagi klub Merseyside ini.

Situasi kontrak Virgil van Dijk yang akan berakhir musim ini menambah urgensi Liverpool untuk bergerak cepat di bursa transfer. Masa depan sang kolosal Belanda yang masih kabut di Anfield bisa jadi katalis perburuan bek anyar.

Di sisi lain, Bade yang menjadi pilar utama Sevilla terus membangun reputasi. Dia memainkan peran penting saat Prancis merebut medali perak di Olimpiade Paris. Namanya pun jadi incaran klub-klub top Eropa.

Meski baru-baru ini meneken perpanjangan kontrak hingga 2029 dengan klub Andalusia tersebut, nilai Bade yang meroket justru membuat Sevilla tergoda untuk melepasnya. Pasalnya, Los Nervionenses membutuhkan dana segar demi memperbaiki kinerja musim ini.

Saga transfer Loic Bade kini mengalami twist mengejutkan. Bertentangan dengan laporan sebelumnya yang menyebut Liverpool tak berminat, kini muncul informasi baru yang membuat gegap gempita.

TodoFichajes mengungkap bahwa, jika semesta mendukung, Bade bisa saja menjejakkan kaki di Anfield pada Januari mendatang. Tentu saja dengan syarat valuasi Sevilla terpenuhi.

Angka 25 juta euro disebut-sebut sebagai kunci untuk membuka pintu transfer bek berusia 24 tahun ini. Menariknya, Bade dilaporkan telah menepis godaan VfB Stuttgart dan AS Roma di bursa transfer musim panas lalu.

Mundo Deportivo menyebut Liverpool memandang Bade bukan sebagai partner Van Dijk, melainkan sebagai penerus sang kolosal Belanda.

Drama kontrak Van Dijk membuat Liverpool berada di persimpangan. Jika kesepakatan baru tak tercapai, The Reds terancam krisis di lini belakang musim depan.

Ibrahima Konate memang telah mengukuhkan diri sebagai partner utama Van Dijk, menggeser Jarell Quansah sejak awal musim. Namun, riwayat cedera Konate selama berseragam merah menjadi momok tersendiri. 

Quansah sendiri belum mampu unjuk gigi maksimal. Penampilannya yang gamang di 45 menit pertama melawan Ipswich Town, ditambah gol bunuh diri saat debut starter di Piala Liga Inggris kontra West Ham United, membuatnya masih diragukan.

Slot juga bukan pengagum berat Joe Gomez. Meski sering menjadi andalan Jurgen Klopp, Gomez baru mencicipi dua menit aksi di liga musim ini.

Situasi pelik ini membuat langkah di bursa Januari menjadi opsi paling masuk akal bagi Liverpool. Namun, pergerakan di jendela transfer musim dingin bisa jadi pertanda besar bahwa era Van Dijk di Anfield akan segera berakhir.