Aldi Satya Mahendra Bakal Naik Kelas WSSP600 di 2025, Targetkan 10 Besar

Aldi Satya Mahendra akan berlaga dikelas WSSP600 pada WSBK 2025. Dia naik kelas usai juara dunia.

oleh Thomas diperbarui 24 Okt 2024, 15:00 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2024, 15:00 WIB
Aldi Satya Mahendra saat disambut Yamaha Indonesia di Jakarta
Aldi Satya Mahendra saat disambut Yamaha Indonesia di Jakarta (Liputan6.com/Thomas)

Liputan6.com, Jakarta Pembalap Indonesia Aldi Satya Mahendra baru saja menorehkan sejarah baru. Pembalap binaan Yamaha Indonesia itu menjadi orang Indonesia pertama yang bisa menjadi juara dunia. Aldi menjadi juara dunia World Supersport 300 tahun 2024 pada musim pertamanya.

Kepastian Aldi menjadi juara dunia World Supersport 300 terjadi akhir pekan kemarin di Spanyol tepatnya di race kedua. Aldi harus bersaing dengan pembalap Belanda, Loris Veneman. Pada race kedua ini Aldi hanya finis di posisi enam, namun sudah cukup untuk membawanya mengunci juara dunia. Dia memang cuma butuh empat poin untuk jadi juara dunia di race kedua ini.

Tak cuma menjadi pembalap Indonesia pertama yang menjadi juara dunia, Aldi juga mencatatkan diri sebagai orang Asia pertama yang juara World Supersport 300.

Usai jadi juara dunia World Supersport 300, Aldi telah kembali ke Indonesia. Yamaha menggelar press conference seremonial prestasi Aldi Satya Mahendra yang diadakan di Jakarta, Kamis 24 Oktober 2024. Acara in turut dihadiri oleh management PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mendampingi Aldi Satya Mahendra.

Pada kesempatan tersebut terungkap Aldi Satya Mahendra akan promosi ke WorldSupersport 600 (WSSP600). Aldi siap belajar lebih giat lagi karena nantinya akan menggunakan motor baru Yamaha YZF-R9 saat main di WSSP600. Dia tak mau berpuas diri dengan gelar juara dunia 300 ini.

"Saya sangat berterimakasih kepada Yamaha Indonesia, tim BrCorse, keluarga, para sponsor, fans dan semua pihak yang selalu memberikan dukungan. Gelar juara dunia World Supersport 300 di 2024 ini menggunakan motor Yamaha YZF-R3 sangat berarti bagi saya," ujar Aldi kepada wartawan di Jakarta Pusat.

"Perjuangan belum berhenti, karena akan terus berlanjut di kompetisi berikutnya di tahun 2025 yaitu World Supersport 600 (WorldSSP600) bersama Yamaha YZF-R9. Saya akan berupaya semaksimal mungkin, memakai pengalaman berharga yang telah saya jalani serta bertekad untuk kembali mencapai prestasi yang mengharumkan nama Indonesia di mata dunia," ungkap Aldi Satya Mahendra.

Target Aldi di Kelas yang Baru

Aldi Satya Mahendra
Aldi Satya Mahendra saat disambut Yamaha Indonesia di Jakarta (Liputan6.com/Thomas)

Naik kelas, Aldi tak mau memasang target terlalu tinggi. Dia akan berusaha beradaptasi dengan baik. Targetnya adalah bisa berada di 10 besar klasemen pembalap

"Tahun depan saya akan depan akan naik WSSP600. Target semoga bisa di 10 besar dan memperebutkan gelar juara," tutur Aldi.

Naik kelasnya Aldi sesuai dengan yang ditargetkan Yamaha Indonesia.

"Aldi takkan berhenti di sini, kami ingin Aldi ke ajang lebih tinggi. Ini sudah direncanakan Yamaha agar karier Aldi bisa terus naik. Kami harapkan sejarah yang ditorehkan Aldi Satya Mahendra ini akan terus berlanjut di musim-musim balapan selanjutnya. Yamaha Indonesia pun tentunya selalu berkomitmen mengasah kemampuan para pembalap dan tim, agar makin percaya diri bersaing di berbagai kejuaraan, sekaligus mencetak gelar juara," ungkap Dyonisius Beti, President Director & CEO PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

"Kami harapkan juga gelar juara dunia Aldi Satya Mahendra dapat menginspirasi generasi muda di Indonesia agar optimis dan terpacu mencapai prestasi di berbagai bidang yang ditekuni, semangat ini yang akan membawa mereka mewujudkan impian ke depannya."

Tim Baru Aldi di Kelas 600

Untuk tim yang akan diperkuat Aldi di WSSP600 masih belum dibocorkan. Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) hanya memberikan sedikit clue yakni tim balap asal Italia.

"Jadi kita akan pilih tim yang memiliki kriteria siap untuk menerima Aldi sebagai pembalap generasi baru untuk bisa step up yang cukup tinggi di kompetisinya, dan kita boleh spil, home basenya ada di Italia," tutur Wahyu.

Agar Aldi bisa maksimal meski naik kelas, Yamaha Indonesia sudah menjadwalkan latihan di setidaknya empat sirkuit yang belum pernah dijajal pemuda 18 tahun itu.

"Kita bekerjasama dengan Yamaha Motor Company dan Europe,untuk tes dan jadwal balap sudah keluar, ada 4 sirkuit yang Aldi belum pernah balap ke sana. Kita akan latihan di sirkuit yang Aldi belum ketahui. Untuk persiapan memeriksa komprehensif tentang motor, konfigurasi berubah dari standar ke racing. Yamaha R9 itu 3 silinder, besar power, cek terlebih dahulu, setelah itu mapping fisik, knowledge adaptasi," tegas Wahyu.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya