Efek Domino Jet Pribadi Kaesang, Bakal Merembet ke Istana?

Andy Murray Harapkan Dukungan Publik Inggris

Keduanya saling menghargai saat berada di dalam ataupun di luar lapangan. Tapi kini, Murray mengaku sulit bersahabat di Wimbledon.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Jul 2013, 16:59 WIB

Diterbitkan 07 Jul 2013, 16:59 WIB

Andy Murray berharap publik Inggris akan datang untuk mendukungnya di Centre Court, saat final Wimbledon kontra Novak Djokovic digelar, Minggu (7/7/13). Ini diharapkannya bisa membantu dirinya menorehkan sejarah petenis Inggris meraih gelar juara Wimbledon setelah puasa 77 tahun.

"Sejauh ini, dukungan untuk saya sangat luar biasa. Dukungan fans akan memberikan perbedaan besar di final nanti," ujar Murray.

Djokovic,26 tahun, sendiri tentu menyadari tantangan ini. Dia akan menjadi musuh nomor satu publik Inggris hari ini, bukan petenis ranking satu. " Sangat normal jika penonton lebih mendukung Andy. Dia pahlawan lokal di sini. Dia punya peluang untuk memenangkan Wimbledon setelah sekian lama ditunggu publik Inggris. Fans akan mendukungya," ujar Djokovich.

Murray, petenis putra berperingkat dua dunia, pernah mengalahkan Djokovic di final Olimpiade tahun lalu. Itu pertemuan terakhir keduanya di lapangan rumput pada level profesional. Pertemuan pertama justru terjadi 15 tahun lalu di level junior. "Saya akan bersusah paya meraih poin lawan Novak," aku Murray.

Keduanya saling menghargai saat berada di dalam ataupun di luar lapangan. Tapi kini, Murray mengaku sulit bersahabat. "Ketika kami lebih muda, kami lebih dekat," aku Murray. "Sekarang sulit karena kami main di duel besar." (DM)