Skuat Timnas U-19 Dihasilkan Lewat Seleksi Ketat

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin mengatakan Tim Nasional U-19 merupakan hasil seleksi ketat yang dilakukan oleh pelatih Indra Sjafri.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Sep 2013, 02:22 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2013, 02:22 WIB
djohar-arifin-130906c.jpg
Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin Husin mengatakan Tim Nasional U-19 merupakan hasil seleksi ketat yang dilakukan oleh pelatih Indra Sjafri.

"Kita tahu tim ini merupakan hasil seleksi sangat ketat dari beberapa daerah. Indra telah membuat kriteria VO2Max (volume maksimal oksigen yang diproses oleh tubuh saat melakukan kegiatan yang intensif) di atas 50. Fisiknya sudah siap untuk itu," kata Djohar.

Karena itu Djohar menjamin pemain yang masuk skuad Timnas U-19 tidak hanya memiliki kemampuan yang baik tetapi juga VO2Max dan level Hemoglobin yang disyaratkan.

"Sudah ada kriterianya, tidak bisa ada titipan lagi. Kalaupun mainnya bagus tetapi VO2Max dan HB-nya tidak memenuhi syarat, akan dicoret. Penyaringan yang ketat itu membuahkan hasil yang terbaik," jelas Djohar.

 Tim Garuda Muda, lanjut Djohar, memang mampu menunjukkan penampilan yang luar biasa termasuk daya tahan tubuh yang konsisten sepanjang permainan.

Evan Dimas dan kawan-kawan berhasil mengalahkan Vietnam dengan skor 7-6 melalui adu tendangan penalti pada final Piala AFF U-19 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (22/9) malam.

Final tersebut sempat berlangsung alot sehingga setelah 90 menit berlangsung selama dua babak, kedudukan masih imbang 0-0 bahkan setelah ditambah babak perpanjangan selama 30 menit.

Djohar memuji perjuangan Timnas U-19 hingga akhirnya bisa keluar sebagai juara sekaligus mengukir sejarah sebagai prestasi tertinggi sejak turnamen bergulir sejak 2002.

"Luar biasa perjuangan anak-anak. Mereka tekadnya luar biasa. Pada penyisihan pun mereka bertekad mengukir sejarah untuk masuk semifinal. Setelah berhasil masuk semifinal, mereka bertekad ke final dan akhirnya menjadi juara," ujar Djohar.(Ant)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya