Kebahagiaan luar biasa sedang dirasakan timnas U-19 usai mengalahkan Korea Selatan U-19 3-2 di laga terakhir kualifikasi grup G Piala Asia, Sabtu (12/10/13) malam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Hattrick dari Evan Dimas Darmono berhasil membungkam Korsel yang sebenarnya difavoritkan di laga ini.
Kemenangan ini pun praktis mengantarkan Indonesia lolos ke Piala Asia U-19 pada Oktober 2014 nanti di Myanmar. Meski diwarnai hujan selama babak pertama, permainan Garuda Jaya memang sangat konsisten.
Lebih dari itu, statistik menunjukkan jika Evan Dimas dan kawan-kawan memang sangat ofensif melawan juara Piala Asia U-19 di edisi sebelumnya ini.
Berdasarkan catatan statistik manual yang dihimpun Liputan6.com, Garuda Jaya berhasil melepaskan tembakan ke arah gawang sebanyak 12 kali. Bandingkan dengan Korea Selatan yang menembak ke arah gawang sebanyak 3 kali saja!
Statistik didasari atas empat hal yaitu tembakan melenceng, tembakan ke arah gawang, tendangan sudut dan juga tendangan bebas. Garuda Jaya sendiri tercatat hanya 3 kali melepaskan tendangan melenceng. Melenceng ini dalam artian tembakan merah ke udara atau menyamping.
Sedangkan Korea lebih banyak tembakan melencengnya. Tercatat "Taeguk Warriors" muda melepaskan tembakan tak terarah sebanyak 6 kali. Namun demikian, ada fakta lain yang menyembul.
Korsel ternyata sangat dominan dalam hal tendangan bebas. Tercatat, mereka mendapatkan 7 kali tendangan bebas. Satu diantaranya berbuah gol sundulan Shu Meonghwon di menit ke-88. Bagaimana Indonesia? Tak satupun. Indonesia tak sekalipun mendapatkan tendangan bebas. (Def)
Berikut Statistik Korea vs Indonesia:
Korea Selatan
Tendangan Melenceng: 6
Tendangan ke Gawang: 3
Tendangan Sudut: 1
Tendangan Bebas: 7
Indonesia
Tendangan Melenceng: 3
Tendangan ke Gawang: 12
Tendangan Sudut: 0
Tendangan Bebas: 0
Kemenangan ini pun praktis mengantarkan Indonesia lolos ke Piala Asia U-19 pada Oktober 2014 nanti di Myanmar. Meski diwarnai hujan selama babak pertama, permainan Garuda Jaya memang sangat konsisten.
Lebih dari itu, statistik menunjukkan jika Evan Dimas dan kawan-kawan memang sangat ofensif melawan juara Piala Asia U-19 di edisi sebelumnya ini.
Berdasarkan catatan statistik manual yang dihimpun Liputan6.com, Garuda Jaya berhasil melepaskan tembakan ke arah gawang sebanyak 12 kali. Bandingkan dengan Korea Selatan yang menembak ke arah gawang sebanyak 3 kali saja!
Statistik didasari atas empat hal yaitu tembakan melenceng, tembakan ke arah gawang, tendangan sudut dan juga tendangan bebas. Garuda Jaya sendiri tercatat hanya 3 kali melepaskan tendangan melenceng. Melenceng ini dalam artian tembakan merah ke udara atau menyamping.
Sedangkan Korea lebih banyak tembakan melencengnya. Tercatat "Taeguk Warriors" muda melepaskan tembakan tak terarah sebanyak 6 kali. Namun demikian, ada fakta lain yang menyembul.
Korsel ternyata sangat dominan dalam hal tendangan bebas. Tercatat, mereka mendapatkan 7 kali tendangan bebas. Satu diantaranya berbuah gol sundulan Shu Meonghwon di menit ke-88. Bagaimana Indonesia? Tak satupun. Indonesia tak sekalipun mendapatkan tendangan bebas. (Def)
Berikut Statistik Korea vs Indonesia:
Korea Selatan
Tendangan Melenceng: 6
Tendangan ke Gawang: 3
Tendangan Sudut: 1
Tendangan Bebas: 7
Indonesia
Tendangan Melenceng: 3
Tendangan ke Gawang: 12
Tendangan Sudut: 0
Tendangan Bebas: 0