Webber Tak Akan Beri Kemenangan Buat Vettel

Meski berada dalam satu tim, Mark Webber berniat menghambat langkah Sebastian Vettel untuk merebut gelar juara musim ini.

oleh Bagusthira Evan Pratama diperbarui 13 Okt 2013, 10:19 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2013, 10:19 WIB
mark-webber-131013b.jpg

Keinginan Sebastian Vettel untuk mengamankan gelar juara F1 di sirkuit Suzuka Jepang nampaknya tak akan berjalan mulus. Sebab, pada balapan yang digelar Minggu (13/10/2013) itu ia akan mendapat perlawanan berat dari rekannya di tim Red Bull-Renault, Mark Webber yang sukses merebut pole position.

Webber berhasil memulai start di posisi terdepan usai meraih waktu tercepat pada sesi kualifikasi. Dalam kesempatan itu, pembalap kebangsaan Australia tersebut mampu meraih catatan waktu 1 menit 30.915 detik. Sedangkan Vettel, ia hanya bisa menorehkan waktu 1 menit 31.089 detik.

Jika mampu merebut posisi pertama di GP Jepang ini, maka perolehan poin Vettel yang saat ini berjumlah 272 angka bakal bertambah menjadi 297. Dengan begitu, poinnya tak akan lagi bisa dikejar dan ia bisa menyabet gelar juara musim ini meski balapan masih menyisakan empat kesempatan lagi.

Namun Webber enggan memberikan kemenangan untuk rekan setimnya tersebut. Ia ingin balapan secara profesional dan sebisa mungkin memberi persaingan untuk Vettel. "Seb memiliki tahun yang fenomenal. Dia akan melakukan balapannya, dan saya pun demikian. Kami akan berada di sana untuk membawa diri masing-masing," katanya.

"Sebastian memimpin poin dengan jarak yang cukup besar. Tapi mari kita lihat apa yang terjadi pada akhir balapan nanti. Seb memang telah menjalani musim yang sangat fenomenal. Tapi saya pikir musim ini masih terasa panjang," tambahnya.

Ancaman untuk Vettel tak hanya datang dari Webber. Sebab di posisi tiga ada Lewis Hamilton yang berasal dari tim Mercedes. Hamilton sendiri sudah mengumumkan bahwa ia berambisi untuk merusak niatan Vettel merebut gelar juara sedini mungkin. "Mudah-mudahan kita bisa mendapatkan awal yang baik, kemudian semua akan lihat apa yang akan kita lakukan terhadap orang-orang yang ada di depan," tegas Hamilton.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya