Pencarian Pemain Berbakat Lewat Liga Pabrik 2013

Liga Pabrik masih dibatasi untuk lima kota besar saja dan akan diikuti 500 tim.

oleh Defri Saefullah diperbarui 14 Nov 2013, 19:10 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2013, 19:10 WIB
liga-pabrik-131114c.jpg
Ajang pencarian bibit-bibit pemain berbakat untuk tim nasional semakin variatif saja. Setelah muncul rencana Liga Desa Indonesia, kini muncul kembali Star League, sebuah kompetisi nasional sepak bola antar pabrik 2013.

Sebanyak 500 tim dari lima kota besar akan tampil di Liga Pabrik 2013 nanti. Pembukaan akan digelar pada 17 November 2013 di lapangan Porci Tangerang . Setelah itu, pertandingan berlangsung secara marathon dan bersamaan di lapangan kawasan Industri Bekasi dan Lapangan Pindad Bandung pada 30 November.

Sementara kompetisi di Semarang, Lapangan Karang Ayu, dan Surabaya, lapangan Kebon Sari Manunggal, pada 14 Desember. Liga ini didukung penuh oleh beberapa sponsor yaitu M-150 dan salah satu televisi berbayar di Indonesia.

Aswan Nasution selaku General Manajer M-150 mengatakan, terpanggil untuk berpartisipasi karena kepedulian mereka terhadap pekerja pabrik. Diyakininya, pekerja pabrik pasti memiliki bakat istimewa di sepak bola jika diberikan kesempatan.

"Kami percaya, dari sini bisa saja lahir pemain yang mampu menjadi pemain sepak bola profesional. Bahkan, menjadi pemain tim nasional Indonesia," ujar Aswan di dampingi Marketing Manajer M-150, Satya Bayu.

"Dalam penyelenggaraannya, kami bekerja sama dengan Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) agar pertandingan menjadi bermutu. Misalnya saja, dalam hal penggunaan wasit dan perangkat pertandingan lainnya," sambungnya.

Star League siap menjadi program unggulan di salah satu televisi berbayar tersebut. Programnya akan ditayangkan setiap Sabtu dan Minggu mulai 23-24 November secara nasional.

Sementara itu, Event Organizer Star League, Agit Atrianto mengatakan, tim yang bertanding bleh menggunakan maksimal tiga pemain asing. Selain itu, pelatih juga wajib berlisensi PSSI. "Sebenarnya pertandingan antar pabrik itu banyak, tapi tak terorganisir. Banyak bibit unggul yang bisa diorbitkan menjadi pemain nasional," katanya.

"Hadiah total di lima kota sampai dengan babak Grand Final, yakni Rp 180 juta. Pertandingan dimulai bulan November 2013 dan diperkirakan berakhir pada pertengan Februari 2014," tambahnya. (Def)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya