Gelandang gaek asal Belanda Edgar Davids akhirnya memutuskan untuk menggantung sepatu. Pemain berusia 40 tahun tersebut kini bergabung dengan klub divisi Conference Premier Inggris, Barnet sejak Oktober 2012 baik sebagai pemain sekaligus pelatih.
Itu merupakan klub kesembilan yang pernah dibela Davids sejak memulai karier pesepakbola pada 1991. Kala itu, pemain berambut gimbal itu membela klub Ajax Amsterdam hingga 2016.
Davids memutuskan untuk gantung sepatu setelah mendapat kartu merah untuk ketiga kalinya selama musim ini yang diterimanya ketika melawan Salisbury City beberapa hari lalu.
"Saya selalu menjadi target untuk dimatikan, tetapi itu tidak masalah bagi saya. Namun saya berpikir untuk tidak bermain lagi karena mereka (wasit) sudah tidak menyenangkan," kata Davids seperti dilansir BBC Sports, Minggu (29/12/2013).
"Saya hanya ingin tim ini melakukan yang terbaik. Jika Anda melihat kartu merah yang diberikan, beberapa di antaranya memang pantas dikeluarkan sementara lainnya terlalu berlebihan" sambungnya.
Davids merupakan pemain besar ketika berada di puncak kariernya. Ia bahkan pernah merasakan gelar juara Liga Champions bersama Ajax pada 1995. Kemudian, ia juga pernah membela klub-klub besar eropa seperti AC Milan, Juventus, Barcelona, Inter Milan dan Tottenham Hotspur.
Bersama timnas belanda, Davids tampil sejak 1994 hingga 2005 dengan bermain sebanyak 74 kali dan menyumbang enam gol. (lul)
Itu merupakan klub kesembilan yang pernah dibela Davids sejak memulai karier pesepakbola pada 1991. Kala itu, pemain berambut gimbal itu membela klub Ajax Amsterdam hingga 2016.
Davids memutuskan untuk gantung sepatu setelah mendapat kartu merah untuk ketiga kalinya selama musim ini yang diterimanya ketika melawan Salisbury City beberapa hari lalu.
"Saya selalu menjadi target untuk dimatikan, tetapi itu tidak masalah bagi saya. Namun saya berpikir untuk tidak bermain lagi karena mereka (wasit) sudah tidak menyenangkan," kata Davids seperti dilansir BBC Sports, Minggu (29/12/2013).
"Saya hanya ingin tim ini melakukan yang terbaik. Jika Anda melihat kartu merah yang diberikan, beberapa di antaranya memang pantas dikeluarkan sementara lainnya terlalu berlebihan" sambungnya.
Davids merupakan pemain besar ketika berada di puncak kariernya. Ia bahkan pernah merasakan gelar juara Liga Champions bersama Ajax pada 1995. Kemudian, ia juga pernah membela klub-klub besar eropa seperti AC Milan, Juventus, Barcelona, Inter Milan dan Tottenham Hotspur.
Bersama timnas belanda, Davids tampil sejak 1994 hingga 2005 dengan bermain sebanyak 74 kali dan menyumbang enam gol. (lul)