Hayom Menyerah di Tangan Boonsak

Satu pengembalian gagal Dionysius Hayom Rumbaka membuat tunggal putra Thailand Boonsak Ponsana meraih tiket perempatfinal Korea Open Super Series 2014. Hayom harus mengakui keunggulan unggulan keenam tersebut dalam dua game langsung, 13-21 dan 15-21, Kamis (9/1/2014).

"Saya terbawa tipe permainan reli lawan, ini cukup menyulitkan buat saya. Sebetulnya saya ada kesempatan untuk menyerang, tetapi dengan kondisi sedang kurang fit, saya agak kesulitan," kata Hayom kepada Badminton Indonesia. "Semoga kondisi saya membaik dalam beberapa hari jelang Malaysia Open minggu depan."

Hayom memang tampil under performed saat melawan Boonsak. Ia bahkan tertinggal jauh 4-11 di interval game kedua. Penampilan Hayom juga dinilai kurang konsisten oleh sang pelatih, Marlev Mainaky.

"Hayom masih belum konsisten, dia harus bisa menjaga poin kalau sudah unggul. Padahal, kalau dia in sedikit saja, lawan sudah kewalahan. Apalagi kalau bisa konsisten. Tapi, kondisi Hayom seperti ini (kurang fit) ya mau bagaimana," ujar Marlev.

"Selain itu, yang penting Hayom harus bisa belajar tahan banting. Kemarin saat lawan Tanongsak kalau mengikuti lawan bisa kalah straight game. Tapi setelah usaha kan bisa menang juga," tambah mantan pemain tunggal putra ini.(Bog)