Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden Prabowo Subianto dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas ucapan 'Tampang Boyolali' dalam pidatonya di Jawa Tengah beberapa waktu yang lalu.
Pelapor tersebut adalah seorang pria bernama Dakun yang mengaku berasal dari Boyolali, Jawa Tengah. Namun belakangan, pelapor dituding sebagai antek Partai Komunis Indonesia (PKI).
Tak hanya Dakun, pengacara yang mendampinginya yakni Muannas Alaidid juga diisukan hal serupa. Tudingan itu pertama kali muncul di media sosial.
Advertisement
Salah satunya dari akun @jokoedy6. Akun twitter tersebut mengunggah foto pemimpin PKI DN Aidit yang disandingkan dengan foto pelapor Prabowo. Foto tersebut diunggah pada 5 November 2018 lalu. Alhasil, konten tersebut disukai oleh 70 warganet dan diteruskan sebanyak 43 serta mendapat 17 komentar.
Tak hanya akun @jokoedy6, akun facebook bernama Arman Budiyono juga mengunggah konten serupa.
Namun, dalam foto yang diunggahnya terdapat tulisan 'DN Aidit Gembong PKI Pembunuh Jenderal. Ilya Aidit Anak DN Aidit yang Melaporkan Pak Prabowo. Selama Ini Pak Prabowo adalah Orang Yang Paling Tidak Suka dengan Komunis Sampai Sini Paham Kan..?'.
Kemudian, akun Arman Budiyono juga menuliskan caption di dalam unggahnya yaitu "Tanpa sadar Warga Boyolali di Adu-domba oleh keturunan PKI. #SaveBoyolali #TolakAduDombaKomunisDiBoyolali," tulis Arman Budiyono. Foto yang diunggah tersebut telah dibagikan sebanyak 215 kali dan diisi 30 komentar warganet.
Fakta
Pengacara Dakun, Muannas Al Aidit menampik tuduhan akun @jokoedy6 itu. Menurut Muannas tuduhan tersebut tidak berdasar. Bahkan, kata dia, tidak ada bukti Dakun ataupun dirinya adalah keturunan dari DN Aidit.
"Jadi tudingan soal itu tidak benar. Jadi tulisan dia (akun @jokoedy6) juga sumir. Yang dimaksud dia itu siapa, pelapor Prabowo dalam hal apa. Itu kan enggak jelas. Tapi kalau kemudian ditujukannya kepada saya, lalu dikaitkan dengan DN Aidit, itu fitnah," kataa Muannas saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Kamis (8/11/2018).
Muannas menyebut bahwa nama Al Aidit yang dipakainya tidak ada hubungannya dengan tokoh PKI DN Aidit. Al Aidid, kata Muannas, adalah nama Habaib atau nama yang kerap dipakai keturunan langsung dari Nabi Muhammad SAW.
"Karena hal ini juga nama Zuriat Nabi Muhammad. Di Indonesia, ada silsiah keluarga atau nasab. Jadi keturunan-keturunan itulah banyak publik kenal sebagai habaib atau habib. Salah satunya Al Aidit," terang Muannas.
"Kalau saya dikaitkan dengan tokoh PKI DN Aidit, itu enggak benar dan itu tuduhan keji," tegas dia.
Advertisement
Kesimpulan
Dakun, orang yang melaporkan Prabowo bukan merupakan keturunan DN Aidit dan terkait PKI. Hal ini juga sudah ditegaskan oleh pengacaranya Muannas Al Aidit.
Sementara Muannas, dengan tegas menyebut bahwa dirinya sama sekali bukan keturunan dari DN Aidit, pimpinan PKI.
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 49 media massa lainnya di seluruh dunia.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.
Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.