6 Informasi Obat Covid-19 yang Belum Terbukti Kebenarannya

Berikut kumpulan informasi terkait obat Covid-19 yang belum terbukti kebenarannya

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 09 Sep 2020, 08:00 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2020, 08:00 WIB
ilustrasi Cek Fakta kesehatan
ilustrasi Cek Fakta

Liputan6.com, Jakarta- Informasi tentang obat dapat menyembuhkan penderita virus coroba baru (Covid-19) terus beredar, padahal sampai saat ini secara medis belum ada obat yang ampuh melawan virus tersebut.

Informasi tentang obat Covid-19 yang beredar pun terkadang tidak masuk akal dan belum dibuktikan kebenarannya.

Berikut kumpulan informasi terkait obat Covid-19 yang belum terbukti benar hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

1. Obat Covid-19 Tocilizumab Bisa Sembuhkan 90 Persen Meski Kondisi Pasien Kritis

Beredar informasi ilmuwan telah menemukan obat penyakit yang dipicu virus corona baru atau Covid-19. Namanya Tocilizumab.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim ilmuan temukan tocilizumab atau actemra sebagai obat Covid-19 belum terbukti, obat radang sendi tersebut masih diuji coba pada pasien Covid-19.

2. Air Kelapa Dicampur Jeruk Nipis dan Garam Manjur Menyembuhkan Penderita Covid-19

Cek Fakta Liputan6.com mendapati kabar air kelapa dicampur jeruk nipis dan garam manjur menyembuhkan penderita virus Corona baru (Covid-19).

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, Farmakolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt.

Zullies mengatakan, kabar tersebut belum terbukti secara klinis, sehingga masyarakat diminta untuk tidak mudah menerima informasi yang belum terbukti secara klinis.

3. Daun Sungkai Bisa Menyembuhkan Virus Corona COVID-19

Klaim tentang daun sungkai sebagai obat untuk menyembuhkan pasien positif virus corona COVID-19 tidak terbukti. Hingga kini, belum ada laporan pasien sembuh dari COVID-19 karena daun sungkai. Bahkan, riset yang dilakukan Pemprov Jambi terhadap khasiat daun sungkai belum dipublikasi.

4. Chloroquine Ampuh Obati Virus Corona Covid-19

Klaim Chloroquine bisa menyembuhkan COVID-19 belum terbukti. Belum ada uji klinis yang membuktikan keberhasilannya.

5. Resep Lemon dan Teh Panas untuk Sembuhkan COVID-19 dari Palestina

Kabar tentang mengonsumsi lemon atau jeruk nipis dan teh panas belum terbukti secara klinis menyembuhkan COVID-19. Hal itu hanya salah satu cara mencegah penularan penyakit tersebut.

Pesan yang beredar di grup-grup WA bukan dari Palestina. 

6. Obat Virus Corona COVID-19 Tersedia di Dapur

Beredar klaim obat virus corona COVID-19 yang terdapat di dapur. Di antaranya jeruk nipis, gula, dan air hangat. Selain itu ada juga aspirin dan paracetamol.

Klaim tentang obat virus corona COVID-19 tersedia di dapur masing-masing rumah adalah tidak benar. Jeruk nipis, gula, air hangat, aspirin, dan paracetamol tidak terbukti bisa menyembuhkan COVID-19.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya