Liputan6.com, Jakarta - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan sering kali menjadi bahan untuk dijadikan hoaks atau informasi palsu. Sepanjang tahun ini saja, Cek Fakta Liputan6.com menemukan banyak hoaks yang mencatut nama Erdogan.
Berikut ini beberapa ragam hoaks yang mencatut nama Presiden Erdogan :
Baca Juga
1. Klaim Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Baca Alquran di Hagia Sophia
Advertisement
Warganet di Facebook dihebohkan dengan aktivitas Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan yang sedang membaca ayat suci Alquran. Video ini sudah ditonton ribuan warganet.
Akun Facebook Natural Healthy mengunggah video Erdogan membaca Alquran pada Jumat (17/7/2020). Akun tersebut menyebut Presiden Turki ini sedang membaca Alquran di Hagia Sophia.
Faktanya, kabar tentang Presiden Erdogan membaca Alquran di Hagia Sophia pada 15 Juli 2020 adalah fakta yang salah. Yang benar, Erdogan membaca Alquran di Masjid Bestepe Millet, yang letaknya masih berada dalam Istana Presiden Turki. Erdogan pertama kali mengunjungi Hagia Sophia setelah menjadi masjid pada Minggu, 19 Juli 2020.
Saksikan video pilihan berikut ini:
2. Klaim Erdogan Protes Diberi Kursi Lebih Kecil Saat Bertemu Paus Fransiskus
Kabar tentang Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan protes diberi kursi lebih kecil saat bertemu Paus Fransiskus beredar di media sosial. Kabar ini disebarkan akun Facebook Dian Amirah pada 19 Juli 2020.
Akun Facebook Dian Amirah mengunggah gambar Erdogan dan Paus Fransiskus yang tengah duduk satu meja dalam sebuah ruangan. Dalam ruangan tersebut tampak juga enam orang dengan setelan jas hitam. Satu dari enam orang itu tampak memegang kursi.
Akun Facebook Dian Amirah kemudian mengaitkan gambar tersebut dengan aksi protes Erdogan karena menolak diberi kursi yang lebih kecil.
Setelah dilakukan penelusuran, kabar tentang Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan protes diberi kursi lebih kecil saat bertemu Paus Fransiskus ternyata tidak benar.
Tidak ada aksi protes Erdogan saat bertemu dengan Paus Fransiskus pada 2018 silam. Kursi yang dimaksud dalam gambar tersebut digunakan untuk penerjemah saat kedua tokoh saling berbincang.
Advertisement
3. Klaim Presiden Lebanon Pernah Hina Pemimpin Turki Erdogan
Tim Cek Fakta Liputan6.com menemukan dua akun Facebook atas nama Masyhur Wahrony dan Gungun Gunawan. Keduanya mengklaim kalau Presiden Lebanon, Michel Aoun pernah menghina Turki, Erdogan, dan Khilafah Utsmani.
Begini narasi yang mereka buat:
"Baru 4 bulan lalu Presiden Lebanon Michel Aoun menghina Turki, Erdogan, dan Khilafah Utsmani.
Kemarin malam Turki lah yg pertama mengirimkan bantuan untuk saudara mereka di #Lebanon
Turki kirim Bantuan Tim Medis, 400 Ton Gandum, 20 Dokter, dll."
Faktanya, narasi yang menyebut Presiden Lebanon, Michel Aoun pernah menghina Turki, Erdogan, dan Khilafah Utsmani adalah informasi yang salah. Faktanya, orang yang menghina Erdogan adalah Neshan Der Haroutiounian.
4. Klaim Erdogan Tolak Jabat Tangan Presiden Prancis
Sebuah foto yang menampakkan dua pemimpin negara sedang viral. Foto itu menggambarkan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menolak berjabat tangan dengan pemimpin Prancis, Emmanuel Macron.
Salah satu pengguna Facebook yang mengunggah foto Erdogan menolak berjabat tangan dengan Presiden Prancis, Macron adalah Mei Rianti Chan. Foto itu diunggahnya pada 6 November 2020.
Setelah dilakukan penelusuran, klaim tentang Erdogan yang menolak berjabat tangan dengan Macron adalah salah karena keduanya belum pernah bertemu baru-baru ini.
Faktanya, foto itu sudah beredar di dunia internet sejak 2018, sebelum hubungan keduanya memanas.
Advertisement
5. Klaim Presiden Erdogan Menandu Keranda Jenazah Muazin Masjid Istanbul
Beberapa akun Facebook membagikan sebuah foto yang mengklaim Presiden Turki, Recip Tayyip Erdogan sedang menandu keranda jenazah. Disebutkan kalau keranda itu merupakan jenazah dari muazin Masjid Istanbul.
Salah satu akun yang mengunggah foto dengan klaim Presiden Erdogan menandu keranda jenazah muazin Masjid Istanbul adalah Afryan Fadli.
Klaim Presiden Erdogan menandu keranda jenazah muazin Masjid Istanbul merupakan informasi yang salah.
Faktanya, Erdogan menghadiri pemakaman Zumriye Ilgen pada 16 September 2016, yang sudah dianggap sebagai ibunya sendiri.
Tentang Cek Fakta
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement