Liputan6.com, Jakarta - Hari ini, Senin (28/12/2020), beberapa pengguna Facebook mengunggah video dengan klaim Istora Senayan dijadikan tempat penampungan pasien covid-19 karena rumah sakit di Jakarta sudah penuh.
Salah satu pengguna Facebook yang mengunggah klaim Istora Senayan digunakan untuk penampungan pasien covid-19 adalah Masliah Amri. Begini narasinya:
Baca Juga
"Ruang isolasi full booked bagi yang terpapar Covid 19.
Advertisement
Kalau modelnya seperti ini sudah tidak ada lagi privacy
Simalakama kan ?!
Mau karantina di rumah takut ada keluarga, tapi karantina seperti ini bukannya nyaman malah tambah ga enak.
Tetap patuhi protokol kesehatan 🙏🏻"
Lalu, benarkah pasien covid-19 dirawat di Istora Senayan?
Saksikan video pilihan berikut ini:
Penelusuran Fakta
Untuk membuktikan klaim tersebut, Cek Fakta Liputan6.com menghubungi Direktur Utama PPK GBK, Winarto. Dalam pesan singkat, dia memastikan video itu hoaks.
"Itu hoaks, tidak benar," kata Winarto kepada Cek Fakta Liputan6.com.
Kepada Cek Fakta Liputan6.com, Winarto juga membagikan video yang membandingkan dengan keadaan Istora Senayan seperti yang diklaim dan Istora Senayan yang sebenarnya. Dalam video itu terlihat perbedaan yang sangat jelas di kursi penonton.
Perhatikan perbandingan foto di bawah ini yang diberikan Dirut PPK GBK Winarto:
Cek Fakta Liputan6.com juga mendapatkan rilis dari Manajemen Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (GBK) membantah kabar terkait Istora Senayan dijadikan tempat penampungan pasien Covid-19. Manajemen GBK menyatakan, informasi tersebut tidak benar alias hoaks.
"Selama pandemi Covid-19, Istora GBK tidak dimanfaatkan atau digunakan untuk kegiatan apapun," demikian keterangan tertulis pengelola GBK, Senin (28/12/2020).
Bantahan soal klaim ini juga bisa dilihat di artikel Liputan6.com dengan judul: "Pengelola GBK Bantah Istora Senayan Jadi Tempat Penampungan Pasien Covid-19".
Selanjutnya, Cek Fakta Liputan6.com juga menggunakan penelusuran gambar terbalik, Google Image. Hasil penelusuran mengarahkan ke situs Malaysia, MyMetro dalam artikel berjudul: "312 pesakit Covid-19 ditempatkan di PKRC Sukpa, MAEPS".
Dalam artikel yang dipublikasikan pada 13 Desember tersebut, tempat yang diklaim sebagai Istora Senayan itu adalah Pusat Kuarantin dan Rawatan Covid-19 (PKRC) Stadium Tertutup Kompleks Sukan Pahang (Sukpa) di Malaysia.
Disebutkan oleh Pengarah Majlis Keselamatan Negeri (MKN) Pahang Mohd Zairasyahli Shah Zakaria, sebanyak 168 pasien ditempatkan di Sukpa.
Advertisement
Kesimpulan
Klaim yang menyebut pasien covid-19 dirawat di Istora Senayan adalah palsu. Faktanya, selama pandemi covid-19, Istora Senayan tidak digunakan untuk kegiatan apapun.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement