Deretan Hoaks soal Vaksin Covid-19 yang Libatkan Brasil

Brasil menjadi salah satu negara yang paling parah merasakan efek dari pandemi virus corona covid-19.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 12 Jan 2021, 12:47 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2021, 11:00 WIB
Ilustrasi Hoaks Hoax
Ilustrasi Hoaks. (Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Brasil menjadi salah satu negara yang paling parah merasakan efek dari pandemi virus corona covid-19. Ironisnya negara yang terkenal dengan sepakbolanya itu juga menjadi sasaran hoaks selama pandemi ini.

Lalu apa saja hoaks soal covid-19 yang menyangkutkan nama Brasil. Berikut beberapa diantaranya:

1. Cek Fakta: Benarkah Harga Vaksin Covid-19 di Indonesia Lebih Mahal Ketimbang Brasil?

Beredar di media sosial terkait harga vaksin covid-19 Sinovac di Indonesia yang diklaim terlalu mahal ketimbang di Brasil. Postingan tersebut ramai dibagikan sejak pekan ini.

Salah satu akun yang membagikannya adalah Rom Lee. Dia mempostingnya pada 13 Oktober 2020.

Dalam postingannya ia menyertakan link berita dari CNBCIndonesia.com. Namun disertai narasi,

"Brasil Beli Vaksin Sinovac Rp 29 Ribu, Kok RI Rp 365 Ribu? Kok bisa ? Ini rantai distribusinya yg kepanjangan atau rente distribusinya yg kegedean?"

Lalu benarkah harga vaksin covid-19 terlalu mahal ketimbang Brasil? Simak dalam artikel berikut ini...

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2. Cek Fakta: Benarkah Ada Kematian di Brasil dan Swiss Akibat Vaksin Covid-19?

Ilustrasi Hoaks Hoax
Ilustrasi Hoaks. (Freepik)

Beredar di media sosial postingan terkait suntikan vaksin covid-19 yang menewaskan seseorang di Brasil dan Swiss. Postingan tersebut ramai dibagikan sejak awal pekan ini.

Salah satu yang mempostingnya adalah akun bernama Wiz Ind. Dia mengunggah postingan itu pada 6 Januari 2021.

Berikut isi postingannya:

"Penerima Vaksin perdana Meninggal Dunia* Usai Disuntik Pfizer, Apa yang terjadi ? Pekerja kesehatan dan sukarelawan Fabiana Souza menerima vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh perusahaan China Sinovac Biotech di Rumah Sakit Sao Lucas, di Porto Alegre, Brasil selatan.

"SRIPOKU.COM, SWISS-Virus corona atau Covid-19 benar-benar membuat berbagai negara kewalahan.Kini vaksin covid-19 menjadi solusi untuk melawan virus corona yang sudah menyebar ke seluruh penjuru dunia.Tapi di tengah kebutuhan vaksin covid-19, sebuah peristiwa heboh di Swiss setelah seorang nenek meninggal dunia setelah disuntik vaksin."

Lalu benarkah isi dalam postingan tersebut terkait ada yang meninggal dunia usai divaksin covid-19 di Brasil dan Swiss? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Hoaks Uji Klinis Calon Vaksin Virus Corona Covid-19 Hanya di Indonesia

Ilustrasi Hoax
Ilustrasi Hoax. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Beredar di Facebook postingan terkait vaksin virus corona covid-19. Postingan tersebut banyak dibagikan sejak awal pekan ini.

Salah satunya adalah akun @AhmadGhozali yang memposting foto tersebut pada, Selasa (21/7/2020). Postingan tersebut sudah dibagikan sebanyak 49 kali dan mendapat 20 komentar.

Unggahan foto tersebut disertai dengan narasi:

"Dalam Sejarah Pemimpin Dunia, Hanya Di Rezim Saat ini Yang Bahagia Melihat Rakyatnya Akan Di jadikan Kelinci Percobaan Vaksin Corona Dari China, Sedangkan China Sendiri Tak menguji Coba Pada Rakyatnya Sendiri.

Apakah ini bagian dari konspirasi jahat dari pejabat penghianat !!Sangat Miris ...."

Kemudian pada bagian foto juga terdapat tulisan, "konspirasi jahat dari pejabat penghianat."

Lalu benarkah klaim bahwa vaksin virus corona covid-19 hanya diuji coba di luar China, khususnya Indonesia? Simak dalam artikel berikut ini...

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya