6 Hoaks Terkait Serangan Israel ke Palestina, Simak Faktanya

Berikut kumpulan hoaks terkait serangan Israel ke Palestina

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 18 Mei 2021, 21:00 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi Hoax
Ilustrasi Hoax. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Liputan6.com, Jakarta- Serangan Israel ke masyarakat Palestina pada pertengahan Mei 2021 menimbulkan beragam reaksi dan penyebaran informasi bohong atau hoaks.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi seputar serangan Israel ke Palestina, hasilnya sebagian informasi tersebut terbukti hoaks.

Berikut kumpulan hoaks seputar serangan Israel ke Palestina:

1. Video Ronaldo Tolak Bersalaman dengan Pemimpin Israel

Sebuah video yang diklaim pesepakbola Cristiano Ronaldo menolak bersalaman dengan pemimpin Israel beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan akun Facebook Lestari Tari Muhammadin pada 15 Mei 2021.

Dalam video berdurasi 16 detik itu, tampak Ronaldo yang mengenakan kostum berwarna putih tengah bersalaman dengan sejumlah pria. Namun, Ronaldo memilh tidak menyalami dua pria dalam selepas menerima medali.

Akun Facebook Lestari Tari Muhammadin kemudian mengaitkan dua pria tersebut dengan pemimpin Israel.

"Momen Cristiano Ronaldo saat tdk mau salaman dg pemimpin Israel..." tulis akun Facebook Lestari Tari Muhammadin.

Konten yang disebarkan akun Facebook Lestari Tari Muhammadin telah 111 kali ditonton dan mendapat 3 komentar warganet.

Benarkah dalam video tersebut Ronaldo menolak bersalaman dengan pemimpin Israel? Berikut penelusurannya.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, video yang diklaim pesepakbola Cristiano Ronaldo menolak bersalaman dengan pemimpin Israel ternyata tidak benar. Faktanya, dalam video tersebut Ronaldo menolak bersalaman dengan Presiden UEFA ketika itu, yakni Michel Platini. Sementara pria yang di sebelah Platini juga bukan pemimpin Israel.

 

2. Video Masjid Al Aqsa Dibakar

Video yang diklaim Masjid Al Aqsa dibakar beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan akun Facebook Eska Grabag pada 12 Mei 2021.

Dalam video berdurasi 21 detik itu, tampak kobaran api terlihat atas sebuah bangunan tembok berwarna putih.

Selain itu, ratusan orang penduduk Israel tampak berkumpul dan menari sambil menyaksikan kebakaran tersebut. Video tersebut kemudian dikaitkan dengan dibakarnya Masjid Al Aqsa.

"Masjid Al aqsa diserang dan dibakar .Dengan bangga & bahagianya zionis israel merayakan kemenangan.

Bagaimana kita sebagai umat muslim.," tulis akun Facebook Eska Grabag.

Konten yang disebarkan akun Facebook Eska Grabag telah 5 kali dibagikan dan mendapat 2 komentar warganet.

Benarkah dalam video tersebut Masjid Al Aqsa dibakar? Berikut penelusurannya.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, video yang diklaim Masjid Al Aqsa dibakar ternyata tidak benar. Faktanya, yang terbakar dalam video tersebut adalah pohon di area Bukit Bait Suci atau Temple Mount, bukan Masjid Al Aqsa.

 

3. Video Pejuang Turki Tiba di Palestina

Sebuah video yang diklaim pejuang dan tentara Turki tiba di Palestina beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan akun Facebook Mømęx Ląksąną Đęwą pada 15 Mei 2021.

Video berdurasi 1 menit 32 detik itu diawali dengan konvoi kendaraan taktis berbendera Turki. Terlihat warga memadati jalanan yang dilalui konvoi kendaraan taktis tersebut.

Terdapat juga seorang pria yang tengah berpidato di atas kendaraan taktis di tengah kerumunan warga. Video tersebut kemudian dikaitkan dengan datangnya para pejuang dan tentara dari Turki di Palestina.

"Ketibaan pejuang turqy di tanah palestina😥😥😥," tulis akun Faceboook Mømęx Ląksąną Đęwą.

Video yang disebarkan akun Faceboook Mømęx Ląksąną Đęwą telah 18 ribu kali ditonton dan mendapat 74 komentar warganet.

Benarkah dalam video tersebut pejuang dan tentara Turki tiba di Palestina? Berikut penelusurannya.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, video yang diklaim pejuang dan tentara Turki tiba di Palestina ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan konvoi militer Turki pada Operasi Ranting Zaitun di pusat Distrik Pazarcık pada 2018 lalu.

 

Simak Video Berikut

Berikutnya

4. Video Detik-Detik Keberangkatan Pasukan TNI ke Palestina

Sebuah video yang diklaim detik-detik keberangkatan pasukan TNI ke Palestina beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan akun Facebook Fadlia J Hatibie pada 15 Mei 2021.

Dalam video berdurasi 23 detik itu, tampak pasukan TNI tengah bersujud di sebuah landasan udara. Di belakang mereka terdapat pesawat yang tengah terparkir. Terdapat sebuah narasi berisi bahwa pasukan TNI tengah bersiap berangkat ke Palestina.

"SELAMAT BERJUANG PAHLAWAN BANGSA SEMOGA ALLAH SWT MELINDUNGI MU

Detik Detik Keberangkatan Pasukan Tentara Indonesia ke Palestina"

"Ya Allah selamat kan lah para TNI yg di berangkat kan ke Palestina 😭, semoga para prajurit TNI pulang dengan selamat Aamiin Ya Robbal Aallamiin 🤲😭❤️❤️❤️," tulis akun Facebook Fadlia J Hatibie.

Video yang disebarkan akun Facebook Fadlia J Hatibie telah 100 ribu kali ditayangkan dan mendapat 727 komentar warganet.

Benarkah dalam video tersebut merupakan detik-detik keberangkatan pasukan TNI ke Palestina? Berikut penelusurannya.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, video yang diklaim detik-detik keberangaktan pasukan TNI ke Palestina ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan kedatangan 187 Personel Satgas TNI Konga UNIFIL Chalk 4 di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada 27 Januari 2021. Mereka tiba di Tanah Air usai melaksanakan misi perdamaian di Lebanon. 

 

5. Video Tentara Indonesia Diberangkatkan ke Palestina

 Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video tentara dari Indonesia berangkat ke Palestina. Klaim video tersebut unggah akun Facebook Viral masa kini, pada 14 Mei 2021.

Unggahan klaim video tentara dari Indonesia berangkat ke Palestina menayangkan sejumlah sejumlah orang mengenakan penutup kepala seperti helm,kemudian pada detik ke 03.00 terlihat seorang yang mengenakan penutup kepala tersebut sedang merangkul anak laki-laki, dilanjutkan dengan tayangan lain seorang yang juga mengenakan helm sedang mencium bayi yang digendong seorang perempuan, diakhir video tersebut menampilkan sejumlah orang sedang berbaris di depan pesawar bertuliskan "Lion Air".

Tayangan video tersebut diberi judul 'Tentara Allah Dari Indonesia untuk palestina' dan diberi keterangan sebagai berikut:

"Pasukan allah dari Indonesia sudah berangkat kepalestina"

Dalam video tersebut terdapat narasi sebagai berikut:

"Saya harapkan rekan-rekan dalam perjalanan selamat sampai tujuan kemudian rekan-rekan bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan kembali kesini untuk bergabung dengan satuan induk dan berkumpul kembali bersama keluarga.

Saya harapkan rekan-rekan nanti kembali naik pesawat ini lagi, dalam posisi tetap duduk, untuk bisa kembali dalam posisi yang tetap duduk hanya ada dua cara, yang pertama kalian laksanakan tugas kalian sesuai SOP yang telah dilatihkan kepada kalian, yang kedua kalian tetap berdoa memohon kepada tuhan yang maha kuasa, agar rekan-rekan dalam melaksanakan tugas selalu dalam lindungan Allah SWT tuhan yang maha kuasa".

Benarkah klaim video tentara dari Indonesia berangkat ke Palestina? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video tentara dari Indonesia berangkat ke Palestina tidak benar.

Video tersebut beredar jauh lebih awal sebelum memanasnya kembali konflik Israel dan Palestina.

 

6. Video Turki Siap Serang Israel

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Turki siap serang Israel. Klaim tersebut diunggah akun Facebook CHL, pada 15 Mei 2021.

Unggahan tersebut berupa parade kendaraan militer dan sejumlah orang mengenakan baju loreng coklat yang sedang berbaris membawa senapan laras panjang.

Klaim video Turki siap serang Israel tersebut diberi keterangan:

"Turky siap serang israel"

klaim video Turki siap serang Israel? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video Turki siap serang Israel  tidak benar.

Video tersebut merupakan latihan militer 200 ribu pasukan Tentara Islam yang diadakan di Timur Tengah di ikuti lebih dari 20  negara.

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya