Kominfo Temukan 1.775 Isu Hoaks Seputar Covid-19 di Media Sosial

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kembali merilis data hoaks terbaru seputar covid-19.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 22 Jul 2021, 10:19 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2021, 16:00 WIB
banner Hoax
banner hoaks (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kembali merilis data hoaks terbaru seputar covid-19. Dalam laporan periode 23 Januari 2020 hingga 20 Juli 2021 terdapat 1.775 isu hoaks yang ditemukan di media sosial.

Dari isu hoaks tersebut tersebar menjadi 3.894 konten di platform media sosial. Facebook menduduki urutan pertama dengan sebaran hoaks seputar covid-19 mencapai 3.259 konten.

Sementara posisi kedua ditempati oleh Twitter. Dalam platform media sosial berlogo burung itu terdapat 554 konten hoaks seputar covid-19.

Sedangkan di Youtube terdapat 49 konten hoaks seputar covid-19. Selain itu terdapat pula 32 konten hoaks seputar covid-19 di Instagram.

Dari jumlah konten hoaks di atas, Kominfo telah menurunkan 3.376 konten. Sementara 518 konten lainnya sedang ditindaklanjuti. Kominfo juga mencatat ada 767 penegakan hukum terkait hoaks seputar covid-19.

Simak Video Pilihan Berikut Ini

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya