Kabareskrim Polri: Banyak Korban Meninggal Dunia karena Covid-19, Kok Masih Percaya Hoaks

Kabareskrim Polri meminta, masyarakat agar tidak terpengaruh hoaks tentang Covid-19 dari media sosial.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 22 Jul 2021, 09:00 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2021, 09:00 WIB
Banner Ilustrasi Covid-19 di Indonesia
Banner Ilustrasi Covid-19 di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komjen Agus Andrianto menyesalkan, masih banyak masyarakat yang mempercayai pernyataan dari dr Lois Owien terkait virus corona Covid-19. Padahal, kata dia, pernyataan Lois adalah hoaks.

"Sudah banyak yang menjadi korban meninggal dunia karena Covid-19, kok masih percaya hoaks," kata Agus dikutip dari Antara, Rabu (21/7/2021).

Agus menjelaskan bahwa manusia diciptakan secara beragam, ada yang memiliki tubuh dengan daya tangkal Covid-19, ada pula yang tidak. Terlebih lagi adanya varian Delta yang memiliki daya tular yang cepat.

Oleh karena itu, kata dia, vaksinasi menjadi salah satu upaya mencegah penularan Covid-19 meluas. Orang yang sudah divaksin memiliki daya tangkal terhadap virus, apabila terpapar proses penyembuhannya juga bisa lebih cepat.

"Allah tidak akan mengubah nasib setiap kaum dengan apa yang kita kerjakan. Mau vaksin, ya kalau terpapar virus corona-nya tidak terlalu parah karena punya daya tangkal, yang enggak mau ya macam-macam risiko illahiyah-nya," ujar Agus.

Sebelumnya, Dokter Lois menjadi tersangka penyebar hoaks tentang penanganan Covid-19 di beberapa pernyataannya di media sosial, salah satunya menyebutkan pasien Covid-19 meninggal dunia karena interaksi antarobat. Dia tidak mempercayai Covid-19 sehingga tidak menggunakan masker dalam aktivitas sehari-hari.

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

chatbot cekfakta
chatbot cekfakta
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya