Liputan6.com, Jakarta- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mencatat, temuan hoaks seputar vaksin Covid-19 sebanyak 291 konten, pada Kamis (12/8/2021) dengan 1.969 sebaran di media sosial.
Dikutip dari situs resmi Kominfo, 1.969 sebaran hoaks vaksin Covid-19 paling banyak beredar lewat Facebook sebanyak 1.795 unggahan, sedangkan sebaran hoaks terbanyak kedua melalui Twitter mencapai 105 unggahan.
Baca Juga
Sebaran hoaks seputar vaksin Covid-19 terbanyak ketiga melalui platform berbagi video YouTube dengan 41 unggahan, kemudian terbanyak ke empat TikTok mencapai 17 unggahan dan Instagram 11 unggahan.
Advertisement
Dari 1.969 unggahan hoaks seputar vaksin Covid-19 yang tersebar di media sosial, seluruhnya sudah dihapus Kominfo.
Jumlah sebaran hoaks seputar vaksin Covid-19 tersebut meningkar dibandingkan Rabu (11/8/2021) dengan 1.966 unggahan dan telah dihapus Kominfo.
Adapun sebaran hoaks seputar vaksin Covid-19 paling banyak beredar melalui Facebook sebanyak 1.792 unggahan, Twitter 105 unggahan, YouTube 41 unggahan, TikTok 17 unggahan dan Instagram 11 unggahan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement