Bidan di Inggris Ikut Serta Lawan Penyebaran Misinformasi Vaksin Covid-19

Bidan di Inggris akan menghadirkan informasi berbasis data dan fakta kepada pasien setelah beberapa dari rekan mereka sempat mempromosikan misinformasi di media sosial.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Nov 2021, 20:00 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2021, 20:00 WIB
ilustrasi Hoax {Liputan6.com/Abdillah)
ilustrasi Hoax {Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Bidan di Inggris akan menghadirkan informasi berbasis data dan fakta kepada pasien setelah beberapa dari rekan mereka sempat mempromosikan misinformasi terkait vaksin covid-19 di media sosial.

Sebelumnya, Dewan Kebidanan Inggris mendapati dan menangkap bidan yang menyebarkan misinformasi pandangan antivaksin dan informasi salah secara online atas 20 keluhan yang sempat diajukan masyarakat.

Bidan Auckland, Carly Wilson juga mendapati banyak postingan misinformasi di media sosial yang berasal dari rekan-rekannya dengan maksud menakut-nakuti orang tentang vaksin.

Berkaitan dengan tindakan ini, Kepala Eksekutif College of Midwives, Alison Eddy menyarankan pentingnya pemberian informasi yang akurat kepada ibu hamil. Data Stuff terakhir menunjukkan terdapat sekitar 50% ibu hamil yang belum divaksin.

Kini, Wilson telah berhasil mengumpulkan petisi tanda tangan hampir 1000 bidan dan masyarakat untuk mendukung mandat vaksin bagi petugas kesehatan. Tindakan ini direncanakan akan dilaksanakan mulai 1 Desember nanti.

“Kami mulai dengan memberikan informasi melalui pendekatan edukatif, di lain waktu kami perlu meningkatkan hati nurani orang tersebut,” ujar Kepala Eksekutif, Dr Sue Calvert, dilansir Stuff, pada Rabu (3/11/2021).

“Saya berharap begitu mandat mulai berlaku pada 1 Desember, akan ada lebih sedikit [pelanggaran],” dia menambahkan.

Penulis: Azarine Jovita Halim/Universitas Multimedia Nusantara

Sumber: https://www.stuff.co.nz/national/health/coronavirus/300444027/covid19-midwives-fight-back-against-spread-of-vaccine-misinformation

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya