Liputan6.com, Jakarta - Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng menyebut, capaian vaksinasi COVID-19 dosis satu di daerah itu berada pada urutan pertama atau tertinggi dibandingkan dengan kabupaten lain di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Dalam rapat koordinasi bersama pemerintah provinsi, capaian vaksin dosis satu kita 100,26 persen dan itu tertinggi. Lalu capaian dosis dua 67 persen, kita rangking dua untuk provinsi," kata Yulianus dilansir dari Antara, Minggu (13/3/2022).
Advertisement
Baca Juga
Yulianus berharap, angka capaian vaksinasi COVID-19 ini tetap dipertahankan. Karena itu, ia mengimbau, masyarakat tetap antusias menerima layanan vaksinasi dan tidak termakan hoaks terkait dengan efek samping vaksin COVID-19 yang tidak benar.
Weng menyebut bahwa tingginya capaian vaksinasi COVID-19 di daerah pariwisata itu tak lepas dari kolaborasi dan kerja sama semua elemen, baik masyarakat, pemerintah, maupun swasta.
Dalam data cakupan vaksinasi provinsi yang dia jabarkan, capaian dosis satu Manggarai Barat berada pada peringkat pertama, diikuti Kota Kupang pada peringkat kedua.
Selanjutnya, capaian dosis kedua tertinggi ialah Kota Kupang dengan 75 persen diikuti Manggarai Barat dengan 67 persen. Cakupan vaksinasi lansia di Manggarai Barat merupakan yang tertinggi di Provinsi NTT dengan angka 79,86 persen dari target 17.061 jiwa sasaran vaksinasi.
Saat ini, Pemkab Manggarai Barat tengah gencar memberikan layanan vaksinasi penguat dengan jumlah vaksin sebanyak 10.000 dosis Pfizer. Dia optimis, stok vaksin yang banyak tersebut dapat terdistribusi dengan baik pada masyarakat.
"Untuk para ASN sudah dilakukan kemarin. Hari Senin nanti akan dibuka layanan vaksinasi 'booster' (penguat) bagi masyarakat umum," ucap dia.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement