Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video yang menyebut ada perampokan bersenjata yang menewaskan tiga orang di Citra 6. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.
Baca Juga
Advertisement
Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 21 Mei 2022.
Dalam postingannya terdapat video berdurasi 30 detik dengan narasi "Perampokan bawa senjata api citra 6, 1,5 M/ 3 orang tewas."
Dalam video si perekam mengucapkan "Diinfokan untuk temen-temen di wilayah Citra 6 telah terjadi perampokan dengan bersenjata api. Tiga orang tewas nih. Di citra 6 telah terjadi perampokan senilai Rp 1,5 miliar. Kalau ada di Citra 6 merapat nih."
Akun tersebut juga menambahkan narasi, "Kabar Terkini…"
Lalu benarkah postingan video yang menyebut ada perampokan bersenjata yang menewaskan tiga orang di Citra 6?
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel "Hoaks Perampokan di Kalideres, Penyebar Video Dicari Polisi" yang tayang di Liputan6.com pada 21 Mei 2022.
Berikut isi artikelnya:
"Liputan6.com, Jakarta - Polisi memastikan, rekaman video yang dinarasikan terjadi aksi perampokan di Citra 6 Kalideres, Jakarta Barat adalah hoaks. Penyebar video bohong itu kini diburu.
"Itu hoaks," ujar Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar dalam keterangannya, Sabtu (21/5/2022).
Syafri menerangkan, tidak ada insiden perampokan di Citra 6 Kalideres, Jakarta Barat. Dia mengatakan, anggota justru mengamankan sejumlah pelajar diduga hendak melakukan tawuran di sekitar Citra 6 pada Kamis, 19 Mei 2022.
Dia menuturkan, saat anggota sedang berpatroli, kemudian melihat dua kelompok pelajar yang diduga hendak tawuran. Selain itu, turut disita senjata tajam jenis celurit. Namun, ke 12 pelajar yang sempat diamankan kini telah pulangkan dengan dijemput pihak orang tua.
"Kalau kemarin (Kamis) itu ada peristiwa di Citra 6 itu kita amankan 12 orang. Barang bukti yang diamankan celurit yang punya kelompok yang dia berhasil melarikan diri. Tapi untuk perampokan alhamdulillah tidak ada," ujar dia.
Terkait video hoaks itu, Syafri menyampaikan, akan mengusut kasus penyebaran berita hoaks tersebut. "Kita lagi mencari tahu (penyebar), karena ini sangat meresahkan masyarakat," ujar dia.
Sebelumnya, video hoaks berisi narasi perampokan beredar luas di media sosial. Terlihat perekam menyoroti bangunan.
Dinarasikan oleh perekam di balik bangunan telah terjadi insiden perampokan yang menewaskan tiga orang dan merampok uang senilai Rp 1,5 Miliar.
"Diinfokan untuk temen-temen di wilayah Citra 6 telah terjadi perampokan dengan bersenjata api. Tiga orang tewas nih. Di citra 6 telah terjadi perampokan senilai Rp 1,5 miliar. Kalau ada di Citra 6 merapat nih," ucap perekam seperti didengar dari salah satu akun instagram yang mengunggah video tersebut."
Sumber:
https://www.liputan6.com/news/read/4967765/hoaks-perampokan-di-kalideres-penyebar-video-dicari-polisi
Advertisement
Kesimpulan
Postingan video yang menyebut ada perampokan bersenjata yang menewaskan tiga orang di Citra 6 adalah hoaks.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement