Perpusnas Dorong Pemda Tingkatkan Literasi Bagi Generasi Muda

Dengan literasi diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang berkualitas, berkarakter, unggul, mandiri, dan berdaya saing.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 27 Jul 2022, 19:00 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2022, 19:00 WIB
Transaksi Digital Askrindo Tingkatkan Gerakan Literasi Masyarakat
Pengunjung bertransaksi menggunakan QRIS atas Pembelian Asuransi Kecelakaan Diri Askrindo pada gelaran Java Jazz Festival 2022 di booth DigiAsk Hall C2, JIExpo Kemayoran, Jakarta (28/05/2022). Transaksi ini meningkatkan literasi masyarakat atas kemudahan pembelian Asuransi secara online. (Liputan6.com/HO/Iqbal)

Liputan6.com, Jakarta - Perpustakaan Nasional RI terus mendorong pemerintah daerah meningkatkan literasi khususnya terhadap generasi muda yang merupakan aset masa depan bangsa.

"Generasi muda, generasi milenial sangat menentukan arah pembangunan bangsa di masa depan. Untuk itu, kita harus terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia generasi muda melalui budaya literasi," kata Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional RI, Ofy Sofiana dilansir dari Antara, Rabu (27/7/2022).

Dia mengatakan, salah satu tugas pokok pemerintah termasuk di tingkat daerah ialah menciptakan generasi muda yang berkualitas, berkarakter, unggul, mandiri, dan berdaya saing.

Upaya membentuk sumber daya manusia yang berkualitas juga telah menjadi salah satu dari tujuh agenda nasional, sehingga program peningkatan literasi pemerintah pusat dan daerah juga harus terintegrasi dan beriringan.

"Untuk itu, pemerintah daerah bersama berbagai pihak terkait harus terus berinovasi dan berkreasi dalam menggencarkan budaya literasi yang muaranya pada peningkatan kualitas SDM generasi muda," ucap dia.

Sementara, Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengatakan acara bertema "transformasi perpustakaan untuk mewujudkan ekosistem digital nasional" itu merupakan salah satu upaya pemerintah setempat meningkatkan budaya literasi di daerah.

Dia mengatakan, dilantiknya bunda literasi akan mampu meningkatkan kerja sama dalam mendorong peningkatan budaya literasi di Kota Palangka Raya. Selain itu, akan membantu mengembangkan dan membudayakan membaca di tingkat anak-anak dan generasi muda.

"Dengan hadirnya bunda literasi akan semakin banyak masyarakat yang mau membaca, baik membaca buku di perpustakaan atau melalui sistem aplikasi digital yang diluncurkan Dinas Perpustakaan Kota Palangka Raya," katanya.

"Meningkatkan budaya literasi akan melahirkan lahirnya kemampuan membaca, menulis, mendokumentasikan dan juga berhitung untuk menambah kecakapan secara pribadi untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari," sambung dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya