Mafindo Ingatkan Kontestasi Pemilu Rawan Jadi Ladang Hoaks

Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Ingatkan untuk tidak terpengaruh hoaks di tahun pemilu.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Sep 2022, 12:37 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2022, 20:00 WIB
Ketahui Informasi Penting Ini Agar Jadi Pemilih Pemula Cerdas dan Berdaulat!
Jangan mudah terprovokasi dengan informasi bohong (hoax).

Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) mengingatkan potensi banyaknya hoaks beredar di tahun politik khususnya menjelang Pemilu 2024 mendatang.

Pada tren pemilu 2014 dan 2019, MAFINDO memperhatikan adanya polarisasi politik yang keras diiringi dengan hoaks yang beredar.

Ketua Presidium MAFINDO, Septiaji Eko Nugroho, mengatakan bahwa ketika pemilu sudah usai, masih muncul residu-residu dari Pemilu 2014 dan 2019 yang sampai saat ini belum selesai dan menyebabkan terbelahnya masyarakat. 

MAFINDO membahas mengenai hal tersebut melalui Silaturahmi Nasional (Silatnas) II pada Jumat-Minggu (26-28 Agustus 2022) yang dilangsungkan di Sleman, Yogyakarta. Tidak hanya itu, MAFINDO juga menghasilkan beberapa keputusan strategis, diantaranya mengesahkan Kode Etik dan Kode Perilaku Anggota dan Relawan MAFINDO.

Adapun aturan tersebut bertujuan untuk menekankan kehadiran MAFINDO sebagai perkumpulan berbasis kerelawanan yang independen dan netral karena hoaks yang disanggah didasarkan pada pertimbangan bahwa informasi yang diklaim adalah palsu atau menyesatkan, bukan karena kepentingan politik. 

Apabila terdapat anggota dan atau relawan yang terlibat menjadi tim sukses dalam ajang pemilu, maka yang bersangkutan harus cuti atau nonaktif dari kegiatan MAFINDO. 

"Anggota dan relawan MAFINDO mengatakan yang benar adalah benar dan yang salah adalah salah. Kami menjunjung imparsialitas, tidak berpihak kepada kelompok atau golongan tertentu dan berpihak semua kepada kemanusiaan, keadilan, dan kebenaran," ujar Septiaji seperti yang disebutkan dalam rilis yang diterima Liputan6.com.

 Hani Safanja/UPN Veteran

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya