Liputan6.com, Jakarta - Hoaks yang mencatut nama brand besar seperti Starbucks kerap muncul di masyarakat. Hoaks ini beredar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.
Baca Juga
Advertisement
Lalu apa saja hoaks yang mencatut nama Starbucks? Berikut beberapa di antaranya:
1. Cek Fakta: Klarifikasi Starbucks Hanya Menerima Pembayaran Nontunai Mulai 1 Oktober 2022
Beredar di media sosial postingan yang menyebut Starbucks hanya menerima pembayaran nontunai mulai 1 Oktober 2022. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 30 Agustus 2022.
Dalam postingannya terdapat gambar dengan narasi
"WE’RE GOING CASHLESS. FROM 1st OCTOBER 2022 WE WILL ONLY BE ACCEPTING CARD CONTACTLESS & STARBUCKS REWARDS PAYMENTS PLEASE ASK OUR TEAM FOR FURTHER DETAILS."
atau dalam Bahasa Indonesia
"KAMI AKAN BERALIH KE NONTUNAI. MULAI 1 OKTOBER 2022 KAMI HANYA MENERIMA PEMBAYARAN KARTU CONTACTLESS & STARBUCKS REWARDS SILAKAN TANYAKAN LEBIH LANJUT TIM KAMI.”
Lalu benarkah postingan yang mengklaim Starbucks hanya akan menerima pembayaran nontunai mulai 1 Oktober 2022? Simak dalam artikel berikut ini...
2. Cek Fakta: Hoaks Pesan Berantai Starbucks Indonesia Bagi-Bagi Termos Kopi
Beredar sebuah pesan berantai yang mencatut nama gerai kopi, Starbucks Indonesia. Disebutkan kalau perusahaan ini membagikan 2.000 termos kopi secara gratis.
Pesan berantai yang menyebut Starbucks Indonesia membagikan 2.000 termos kopi secara gratis berseliweran di WhatsApp Group. Begini narasinya:
"WOW!
Perayaan ulang tahun Starbucks
Starbucks menyediakan 2.000 limited Starbucks Thermo Flask untuk semua orang
Menerima instruksi:
1. Masing-masing hanya dapat berpartisipasi sekali
2. Kuantitas terbatas, pertama datang pertama kali
3. Kegiatan kesejahteraan ini tidak memerlukan biaya apapun
Dapatkan milikmu di sini GRATIS
https://vip-j13.work/j/?c=sb"
Lalu, benarkah klaim Starbucks Indonesia bagi-bagi ribuan termos kopi secara gratis? Simak dalam artikel berikut ini....
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement