Bawaslu Jateng Ajak SKPP Berantas Hoaks Pemilu 2024

Para alumni SKPP harus menjadi andalan dalam menyebarluaskan konten kebaikan pemilu untuk memerangi disinformasi dan hoaks soal Pemilu 2024 di ruang siber.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 08 Okt 2022, 17:00 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2022, 17:00 WIB
Logo Bawaslu
Logo Bawaslu (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah meminta, sekolah kader pengawas partisipatif (SKPP) memanfaatkan media sosial sebagai sarana melakukan pengawasan Pemilu 2024.

Koordinator Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Jateng, Anik Solihatun mengatakan bahwa kaum muda mempunyai peran penting dalam pengawasan Pemilu 2024.

"Peran mereka akan signifikan dengan berkembangnya media sosial terkini. Apalagi sekitar 54 persen dalam pelaksanaan pemilu didominasi pemilih generasi milenial," kata Anik dilansir dari Antara, Sabtu (8/10/2022).

Selain itu, kata dia, cara pandang alumni SKPP harus bisa menjadi andalan dalam menyebarluaskan konten kebaikan pemilu untuk memerangi disinformasi pemilu di ruang siber.

"Oleh karena itu, kami memberikan materi kepada SKPP tentang pembuatan konten menarik untuk menangkal hoaks dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyebarluaskan berita tersebut," tambah Anik.

Ia menambahkan, pihaknya juga akan menyebarkan konten-konten terkini dan pendidikan pemilu kepada masyarakat.

"Dalam hal ini, kami perlu bantuan para alumni SKPP untuk menyebarluaskan ke komunitas yang ada di lingkungannya. Kader SKPP sebagai pengawas partisipatif harus ikut 'mantengin' (memeloti) media sosial sebagai 'traffic light'," ucap Anik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya