Liputan6.com, Jakarta - Upaya untuk memerangi hoaks terus dilakukan semua pihak tak terkecuali kalangan santri di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin, Kabupaten Tasikmalaya. Mereka antusias mengikuti seminar literasi digital dengan tema "Penanganan hoaks di daerah" yang diadakan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga
Advertisement
Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin, Kiai Ade Yayat menyebut seminar seperti ini sangat penting untuk edukasi para santri dan guru. Terlebih jumlah hoaks semakin meningkat di tengah tingginya penggunaan media sosial, internet, dan aplikasi percakapan.
"Ini merupakan salah satu upaya membendung penyebaran hoaks, khususnya di masa pemilu. Tentu kami berterimakasih pada seluruh pihak yang telah mendukung seminar ini," kata Ade dilansir laman Jabar Saber Hoaks.
Dalam seminar para santri dan guru mendapat pemaparan materi literasi digital. Selain itu seluruh peserta juga dilibatkan pada kelas praktik pengecekan fakta seperti latihan mendeteksi keaslian foto, gambar, teks, juga video.
"Kegiatan seminar ini merupakan pilot project, Harapannya, program penguatan pemahaman literasi digital dan latihan fact checking bagi warga santri di beberapa ponpes bisa dikembangkan lagi pada masa mendatang," kata Wakil Ketua Unit Jabar Saber Hoaks, Depi Agung Setiawan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement