Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Hujan Cacing di China

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video hujan cacing di China.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 29 Okt 2024, 15:40 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2023, 13:00 WIB
Tangkapan layar klaim video hujan cacing di China
Penelusuran klaim video hujan cacing di China.

Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video hujan cacing di China. Kabar tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 13 Maret 2023.

Unggahan klaim video hujan cacing di China berupa video berdurasi 0.43 detik. Awalnya menampilkan sejumlah video mobil yang diparkir di bahu jalan depan bangunan dan terdapat benda panjang hitam di sekitar mobil tersebut hingga sebagian menutupi mobil.

Cuplikan video tersebut pun berubah dengan menampilkan benda panjang bergerak pada permukaan tanah.

Dalam video tersebut terdapat narasi sebagai berikut.

"Fenomena hujan aneh terjadi di Beijing China warga di Ibu Kota negara tirai bambu tersebut terkejut karena tiba-tiba turun hujan cacing, hingga kini belum diketahui sumber fenomena tersebut, warga Beijing pun merasa bingung dengan fenomena itu.

Laman El Elardo melaporkan bahwa penduduk Beijing mendapat pengumuman saat hendak meninggalkan rumah, dalam cuplikan berita terlihat warga kota menjalankan rutinitas sehari-harinya dengan membawa payung agar tidak terkena ulat yang berjatuhan."

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Hujan Cacing di Beijing Cina. ..."

Benarkah klaim video hujan cacing di China? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

 

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video hujan cacing di China, artikel  berjudul "Viral Hujan Cacing di China, Ini Fakta yang Sebenarnya" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 14 Maret 2023 menyebutkan, benda tersebut ternyata hanyalah sebuah tangkai bunga yang jatuh dari pohon.

Seperti diketahui, daerah China saat ini mulai memasuki musim semi atau spring, sehingga bunga-bunga mulai banyak berguguran beserta tangkainya untuk menjadi bunga baru.

Kabar ini juga diklarifikasi oleh salah satu pengguna TikTok yang saat ini tinggal di China. Ia bahkan turut menjelaskan bahwa kabar adanya hujan cacing di Beijing tidak benar adanya. Justru yang terjatuh di atas kendaraan-kendaraan tersebut adalah tangkai bunga biasa.

“Kalian lihat apa yang aku pegang terlihat seperti cacing sebenarnya ini ‘tree’s pollen’ ini asalnya bunga dari atas pohon terus dia jatuh kebawah, di Beijing sekarang sudah musim winter, dari musim sejuk beralih ke musim spring musim bunga,” tulis akun @imniming di TikTok.

Pengguna TikTok ini juga menjelaskan jika jatuhnya tangkai bunga dari pepohonan tersebut bukan tanpa sebab. Pasalnya, wilayah Beijing sudah memasuki musim semi. Sehingga, kejadian tersebut adalah kejadian yang wajar dan pastinya bukan karena hujan cacing.

“Jadi bunga akan jatuh dulu jadi keluarlah bunga. Oke akan tiba musim spring di Beijing, jadi yang kalian lihat ini bukan cacing tapi tree’s pollen, jadi jangan percaya bulat-bulat,” jelas keterangan akun tersebut 

Kabar lain mengatakan jika tangkai bunga yang berjatuhan tersebut adalah tangkai dari bunga poplar pohon tulip. Sehingga bentuknya menyerupai cacing dan bukan hewan ulat dan lain sebagainya yang viral dibahas di media sosial.

Artikel berjudul "Fakta Menarik Catkin, Bunga dari Pohon Poplar yang Dikaitkan dengan Hujan Cacing di China" yang dimuat Liputan6.com, pada 15 Maret 2023 menyebutkan, media dan pihak berwenang China tidak membuat laporan seperti itu tentang fenomena hujan cacing. Selain itu, pemeriksaan ketat terhadap video tersebut menunjukkan apa yang disebut cacing tidak terlihat di jalan-jalan terdekat.

Penduduk dan jurnalis di China mengidentifikasi mereka sebagai catkin dari pohon poplar, yang merupakan pemandangan umum selama musim semi.

Catkin adalah kelompok bunga yang menggantung dari pohon dan tidak memiliki kelopak. Mereka dapat ditemukan di banyak jenis pohon, dan angin membantu membawa serbuk sari untuk reproduksi.

Perlu dicatat bahwa pohon poplar banyak tumbuh di seluruh China, dan catkin adalah pemandangan umum selama musim semi.

Singkatnya, video viral yang mengklaim hujan cacing di China sebenarnya menunjukkan catkin pohon poplar.

Penelusuran dilanjutkan dengan memangkas layar cuplikan video yang menampilkan benda panjang bergerak pada permukaan tanah untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image.

 

 <p>Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video hujan cacing di China</p>

Penelusuruan mengarah pada akun Facebook, Jejak Pendaki Indonesia yang mengunggah video identik dengan klaim sejak 19 September 2019.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Geli-geli sedap, yakin tetep lanjut?

Tag temen yang mau diajak ke sini..

Beginilah kondisi jalur pendakian di Gunung Argopuro via Baderan seusai turun hujan..

Video dari @abdullah_rozzaq08

Lokasi : Gn. Argopuro

#argopuro #gunungargopuro #cacing #viral #jejakpendaki"

Sumber:

https://www.facebook.com/watch/?v=502314047223098

Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video hujan cacing di China tidak benar.

Benda tersebut ternyata hanyalah sebuah tangkai bunga yang jatuh dari pohon. Sedangkan pada cupilikan video lain sudah beredar sejak 2019 dan bukan terjadi di China.

 

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya