Waspada Penipuan Mengatasnamakan PLN, Kenali Beragam Modusnya

Belakangan ini marak terjadi penipuan mengatasnamakan PLN dengan berbagai modus.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 29 Apr 2023, 01:45 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2023, 07:00 WIB
PLN minta masyarakat untuk waspada terhadap segala bentuk penipuan mengatasnamakan PLN. Modus terbaru petugas meminta pelanggan mengirimkan foto diri melalui aplikasi pesan singkat. (Dok PLN)
PLN minta masyarakat untuk waspada terhadap segala bentuk penipuan mengatasnamakan PLN. Modus terbaru petugas meminta pelanggan mengirimkan foto diri melalui aplikasi pesan singkat. (Dok PLN)

Liputan6.com, Jakarta- PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap segala bentuk penipuan mengatasnamakan perusahaan listrik plat merah tersebut.

Executive Vice President Corporate Communication & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto mengatakan, belakangan ini marak terjadi penipuan mengatasnamakan PLN dengan berbagai modus.

"Mulai dari ajakan mendownload aplikasi tertentu, survei berhadiah, pembelian box kWh Meter, rekrutmen pegawai hingga permintaan foto diri pelanggan," jelas Gregorius, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Jumat (28/4/2023).

Menurut Gregorius, modus yang dilakukan oknum petugas baru-baru ini adalah meminta pelanggan mengirimkan foto diri melalui aplikasi pesan singkat.

Dirinya menegaskan, PLN tidak pernah meminta data diri maupun uang dari pelanggan melalui nomor asing yang tidak sesuai ketentuan.

"Masyarakat agar berhati-hati terhadap pihak yang mengaku sebagai petugas PLN dan meminta pembayaran langsung maupun data diri ke pelanggan. Petugas PLN selalu dilengkapi identitas yang jelas," ujar Gregorius.

Gregorius menegaskan, PLN juga tidak pernah menawarkan jasa layanan door to door ke pelanggan seperti penjualan box kWh meter atau pemasangan baru, dengan transaksi pembayaran langsung di rumah pelanggan.

Menurutnya, dalam pembayaran transaksi layanan PLN, selalu menggunakan nomor register atau kode bayar yang hanya bisa dibayarkan melalui payment point online bank (PPOB) atau marketplace.

Untuk mencegah penipuan, Gregorius mengimbau masyarakat mengenali ciri-ciri petugas resmi PLN. Yaitu petugas PLN selalu dibekali surat tugas, menggunakan tanda pengenal, alat pelindung diri (APD) dan seragam kerja selama bertugas.

"Petugas PLN tidak meminta biaya atas layanan yang diberikan secara langsung, semua transaksi pembayaran melalui sistem Payment Point Online Bank (PPOB), tidak ada pembayaran di tempat," ujarnya.

Gregorius melanjutkan, jika di lapangan masyarakat menemukan oknum yang mengaku petugas PLN dan meminta pembayaran di tempat, masyarakat jangan ragu melaporkannya melalui PLN Mobile dan Contact Center PLN 123.

PLN juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ingin mengakses layanan PLN agar langsung menggunakan aplikasi PLN Mobile. Aplikasi tersebut menurut Gregorius, mencakup seluruh layanan maupun informasi resmi berbagai program PLN.

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya