Deretan Hoaks Terkini Seputar Peristiwa di Dalam Negeri, Simak Faktanya

Simak kumpulan hoaks seputar peristiwa di dalam negeri.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 29 Sep 2023, 08:00 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2023, 11:00 WIB
Video yang diklaim traffic cone atau pembatas jalan meleleh karena cuaca panas di Semarang, Jawa Tengah (sumber: Facebook).
Video yang diklaim traffic cone atau pembatas jalan meleleh karena cuaca panas di Semarang, Jawa Tengah (sumber: Facebook).

Liputan6.com, Jakarta- Hoaks seputar peristiwa di dalam negeri kerap tersebar lewat aplikasi percakapan dan media sosial, hal tersebut tentu bisa mempengaruhi kita jika langsung dipercaya tanpa memastikan kebenarannya dari sumber lain.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mendapati sejumlah peristiwa di Indonesia yang dijadikan bahan hoaks, dari seputar aksi kriminal hingga imbas cucaca panas.

Berikut kumpulan hoaks seputar peristiwa di dalam negeri.

Traffic Cone Meleleh karena Suhu Panas di Semarang

Sebuah video yang diklaim traffic cone atau pembatas jalan meleleh karena cuaca panas di Semarang, Jawa Tengah, beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 22 Agustus 2023.

Video berdurasi 13 detik itu memperlihatkan sejumlah traffic cone meleyot di tengah jalan. Traffic cone yang meleyot itu disebut-sebut meleleh karena suhu panas yang melanda Semarang, jawa Tengah.

"Semarang vanazzz gaes, safety cone aja sampai meleleh, apalagi akyuuuu 😁😁😁" tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 308 kali dibagikan dan mendapat 11 komentar dari warganet.

Benarkah traffic cone meleleh karena suhu panas di Semarang? Simak hasil penelusurannya di sini.....

 

Rombongan Tentara China Mendarat di Bandara Sam Ratulangi Manado

Sebuah video yang diklaim rombongan tentara China mendarat di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 10 Agustus 2023.

Video berdurasi 25 detik itu memperlihatkan rombongan orang tengah berbaris di sebuah lapangan udara. Di belakang mereka terlihat pesawat berwarna putih bertuliskan Lion Air.

Mereka tampak mengenakan seragam berwarna coklat, menggunakan tas, dan memakai helm. Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar rombongan tentara China telah mendarat di Bandara Sam Ratulangi, Manado.

"Tentara China sudah terang2an memakai Seragam Militer mendarat di Bandara Sam Ratulangi - Manado

APA MAKSUDNYA REZIM INI...

Mohon diviralkan dan ayo rapatkan barisan bersatulah Indonesia ku..." tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 326 kali ditonton dan mendapat beberapa komentar dari warganet.

Benarkah dalam video itu rombongan tentara China telah mendarat di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini.....

 

Pesan Berantai Waspada Aksi Begal di Taman Pancing, Denpasar, Bali

Kabar tentang adanya aksi begal di kawasan Taman Pancing, Denpasar, Bali beredar di media sosial. Informasi tersebut beredar lewat pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp pada Selasa (22/8/2023).

Dalam pesan berantai tersebut disebutkan bahwa adanya aksi begal di kawasan Taman Pancing. Seluruh warga pun diminta untuk tidak keluar rumah dan berkunjung ke taman tersebut.

Berikut isi pesan berantai tersebut:

"Shalom

Selamat sore menjelang malam adik2 semuanya🙏Saya menghimbau kepada kita semua tanpa terkecuali bahwa dgn adanya kejadian yg terjadi semalam di taman pancing maka ,tolong semuanya jgn ada yg keluar rumah tanpa ada kepentingan yg Jelas apalagi pergi ke taman pancing.

Info yg kami dgr bahwa malam ini akan ada sidak di area taman pancing.

Demikian saya mengingatkan demi keamanan kita bersama.

Jangan karena prilaku oknum lalu kita semua Kena dampaknya.

Maka sebelum itu terjadi sebaik jika tdk ada keperluan penting maka diam dan beristirahat saja dirumah masing².

Sekian dan trimakasih," demikian narasi dalam pesan berantai tersebut.

Benarkah kabar tentang adanya aksi begal di Taman Pancing, Denpasar, Bali? Simak hasil penelusurannya di sini....

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya