Liputan6.com, Jakarta- Media sosial menjadi tempat berbagi informasi, namun berdasarkan hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com sebagian kabar yang dibagikan tersebut hoaks.
Agar tidak terjebak hoaks sebaiknya kita selektif ketidak mendatap informasi, kabar yang didapat tidak langsung dipercaya sebelum memastikan kebenarannya.
Baca Juga
Untuk mengetahui hoaks yang beredar di media sosial bisa dengan memantau hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam daftar berikut ini.
Advertisement
Simak kumpulan hoaks yang beredar dalam sepekan.
1. Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Kewajiban Pemakaian Masker Lagi pada Masyarakat
Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan pesan berantai berisi Kemenkes mengeluarkan surat edaran kewajiban memakai masker lagi pada masyarakat. Postingan ini beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 16 Desember 2023.
Berikut isi postingannya:
"Pemakaian masker di Indonesia mulai 15 Desember 2023 Berdasarkan Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.01/MENKES/1042/2023 tanggal 6 Desember 2023, penggunaan masker di Indonesia mulai 15 Desember 2023 akan mengikuti ketentuan sebagai berikut: Pemakaian masker tetap wajib di tempat-tempat umum tertutup, seperti transportasi umum, fasilitas pelayanan kesehatan, fasilitas umum lainnya yang dapat menimbulkan kerumunan orang."
Lalu benarkah pesan berantai berisi Kemenkes mengeluarkan surat edaran kewajiban memakai masker lagi pada masyarakat? Simak dalam artikel berikut ini...
Â
2. Video Seorang Guru di Palestina Seolah Berbicara di Depan Muridnya
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video seorang guru di Palestina seolah berbicara di depan muridnya, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 4 November 2023.
Klaim video seorang guru di Palestina seolah berbicara di depan muridnya menampilkan seorang lelaki yang sedang berdiri di mimbar dan berbicara seperti memberikan pidato.
Dalam video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.
"Seorang Guru Di Palestin Ini Berbicara Seolah2 Didepan Ada Muridnya, Kenyataanya Semua Muridnya Telah Syahid."
Benarkah klaim video seorang guru di Palestina seolah berbicara di depan muridnya? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....
Â
3. Anies Baswedan Larang Ucapkan Selamat Natal saat Menjabat Gubernur DKI Jakarta
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Anies Baswedan larang mengucapkan selamat Natal saat menjabat Gubernur DKI Jakarta, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 4 Desember 2023.
Klaim Anies Baswedan larang mengucapkan selamat Natal saat menjabat Gubernur DKI Jakarta berupa tulisan sebagai berikut.
"Ini baru namanya toleransi beragama. Jangan seperti di DKI Jakarta, Gubernurnya dulu si anis. Tapi toleransi beragama hancur hancuran dibuatnya. Ngak boleh mengucapkan selamat Hari Natal pada orang kristen katanya Hukumnya HARAM. Ngak boleh pakai Atribut topi senterclaus katanya Haram juga. Semua serba HARAM. Tapi giliran duit tidak ada haramnya.Hehehe..."
Benarkah klaim Anies Baswedan larang mengucapkan selamat Natal saat menjabat Gubernur DKI Jakarta? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....
Hoaks Selanjutnya
4. Foto Baliho Capres-Cawapres Prabowo-Jan Ethes di Labuhan Bajo
Â
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto baliho Prabowo Subianto sebagai capres dan Jan Ethes sebagai cawapres muncul di Labuan Bajo, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 18 Oktober 20230.
Klaim foto baliho Prabowo Subianto sebagai capres dan Jan Ethes sebagai cawapres muncul di Labuan Bajo, menampilkan tangkapan layar artikel media online berjudul.
"Manggarai Barat
Baliho Duet Prabowo-Jan Ethes Muncul Di Labuhan Bajo"
Dengan waktu penayangan Jumat, 25 Agus 2023 17.40 WIB.
Di dalamnya terdapat foto Prabowo Subianto dan Jan Ethes dalam foto tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.
"Masyarakat NTT mendukung
Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden dan Jan Ethes sebagai Calon Wakil Presiden"
Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Cocok sih.. dicocok-cokin aja".
Benarkah klaim foto baliho Prabowo Subianto sebagai capres dan Jan Ethes sebagai cawapres muncul di Labuan Bajo? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....
Â
5. Pneumonia Virus Baru Lebih Berbahaya dari Covid-19
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim pneumonia virus baru lebih berbahaya dari Covid-19, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 1 Desember 2023.
Unggahan klaim virus baru pneumonia lebih berbahaya dari Covid-19 berupa tulisan sebagai berikut.
"Waspada Virus Baru Bernama Pneumonia Yang Di Temukan Di China Pada Tanggal.1 Desember 2023 Virus Ini LEbih Berbahaya Dari Covid 19 Virus Pneumonia Tersebut Bisa Menular Antar Manusia Harap Waspada Ya Guys."
Benarkah klaim virus baru pneumonia lebih berbahaya dari Covid-19? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini.....
Â
6. Omicron XBB Varian Baru Covid-19 yang 5 Kali Lebih Mematikan dari Delta
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim muncul varian baru Covid-19 Omicron XBB yang 5 kali lebih mematikan dari Delta. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 8 Desember 2023.
Unggahan klaim muncul varian baru Covid-19 Omicron XBB yang 5 kali lebih mematikan dari Delta, berupa tulisan sebagai berikut.
"Awas...! Covid varian terbaru Omicron XBB 5 x lebih ganas mematikan dari varian Delta...
Tidak batuk..tidak demam
Yg ada sakit kepala, nyeri Sendi, radang paru, hilang nafsu makan...Sakit leher.., Sakit punggung bgn atas..
Mari Kembali disiplin selalu memakai MASKER...kemana dan dimana saja terutama tempat2 ramai..."
Benarkah muncul varian baru Covid-19 Omicron XBB yang 5 kali lebih mematikan dari varian Delta? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.