Sudahkah Kau Temukan Bakatmu Sebenarnya?

Mungkin profesi yang Anda tekuni saat ini bukan bidang yang sesuai dengan bakat yang Anda miliki

oleh Karmin Winarta diperbarui 07 Mei 2014, 11:24 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2014, 11:24 WIB
Sudahkah Kau Temukan Bakatmu Sebenarnya?
Mungkin profesi yang Anda tekuni saat ini bukan bidang yang sesuai dengan bakat yang Anda miliki

Citizen6, Jakarta Mungkin profesi yang Anda tekuni saat ini bukan bidang yang sesuai dengan bakat yang Anda miliki, meskipun Anda sekarang telah merasa sukses.  Jika kesuksesan yang Anda capai saat ini harus diperoleh dengan bekerja keras, berdarah-darah, berarti bakat Anda  bukan di bidang yang telah Anda pilih saat ini.

Rama Royani, seorang penemu talent mapping mengemukakan, bakat seseorang bisa dideteksi sejak dini. Saat ini ia sedang membantu di sekolah-sekolah menengah pertama untuk menemukan bakat-bakat para siswa, sehingga mereka kelak tidak salah dalam memilih jurusan. Menurut laki-laki yang biasa dipanggil Abah Rama ini, kondisi sekarang ini 87% mahasiswa salah jurusan.  

Idealnya seseorang ketika melakukan aktivitas harus "enjoy, easy, excellent dan earn katanya.  Ketika sudah mengetahui bakat yang dimiliki, kita tinggal fokus pada pengembangan kelebihan-kelebihan yang dimilikinya, bukan mengasah pada kekurangannya, karena ini lebih sulit dan perlu waktu lama. Menurut Abah, ukuran kesuksesan seseorang saat idealnya adalah seberapa dia bermanfaat untuk orang lain.

Bagi yang sudah terlanjur menekuni profesi tertentu, tak ada salahnya untuk mencari tahu apa sebenarnya bakat yang dimilikinya. Karena dengan mengetahui bakat berarti kita bisa lebih mensyukuri anugerah Tuhan.

Metode Abah Rama yang dipakai untuk mengetahui potensi kita yang paling menonjol atau bakat adalah dengan menyediakan 34 kata sifat  dalam sebuah lembar kertas. Lalu kita diminta untuk mengurutkan mana sifat yang sangat mewakili  (gue banget) sampai sifat-sifat yang ngga gue banget.

Menurut Abah Rama, setiap orang diciptakan unik, tak ada duanya, sangat limited edition, saat berbincang di Kantor Redaksi Liputan6.com, SCTV Tower, Jakarta, Rabu (7/5/2014).  Dia optimistis, dengan mengetahui bakat sejak dini, hidup akan lebih nyaman dan sukses. (kw)


Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya