Kenangan Tweeple Melalui Ciapan untuk Mamiek Prakoso

Mamiek Prakoso tutup usia pada Minggu, 3 Agustus 2014 di RS Brayat, Solo, Jawa Tengah.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 04 Agu 2014, 12:18 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2014, 12:18 WIB
Pelawak Srimulat, Mamiek Prakoso, Tutup Usia
Pelawak Mamiek Prakoso meninggal dunia di RS Brayat, Solo.

Citizen6, Jakarta Dunia hiburan Indonesia berduka. Salah satu pelawak dari grup Srimulat, Mamiek Prakoso meninggalkan kita semua untuk selama-lamanya.

Mamiek Prakoso atau yang dikenal dengan "Mamiek Podang" itu tutup usia pada Minggu, 3 Agustus 2014 di RS Brayat, Solo, Jawa Tengah. Pelawak dengan ciri khas rambut pirang di kedua sisi kepalanya tersebut dikabarkan menderita pembengkakan liver yang cukup lama.

Tak hanya keluarga yang kehilangan sosok Mamiek, para fans maupun para Tweeple pun mengungkapkan rasa kehilangannya melalui ciapan yang mengenang lawakan-lawakan yang dibuat Mamiek. Bahkan sejak kemarin hingga saat ini hastag Mamiek Prakoso menjadi trending topic di Twitter.

Aktor Deddy Mizwar dalam akunnya ‏@Deddy_Mizwar_ menuliskan ciapan terimakasih atas lawakan-lawakan yang dibuat Mamiek,"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un Selamat jalan mas Mamiek Prakoso (Srimulat) Terimakasih buat senyum tawa buah dari lawakan2mu itu".

Adapun Joko Nugroho melalui akunnya ‏@jonugroho menceritakan Mamiek merupakan partner yang menyenangkan, "Diskusi dgn Mamiek Prakoso selalu menyenangkan. Setidaknya itu kenangan saya bersama beliau saat menyutradarai HTYT setahun lalu", tulisnya.

Tweeple dengan akun @yanipatrik menuliskan kekaguman dirinya terhadap setiap peran yang dilakoni Mamiek. "Peran Mamiek di Srimulat itu udah oke banget. Tapi penampilannya di film "King" yang bikin gue makin kagum. RIP Mas Mamiek Prakoso".

Laki-laki yang tak pernah tersenyum ketika melawak ini meninggal diusia 53 tahun. Ia mengawali kariernya sebagai pelawak melalui grup lawak Srimulat. Selama berkarier di dunia hiburan, ia banyak berperan di berbagai film seperti King pada tahun 2009, Finding Srimulat dan Air Mata Bunda di tahun 2009.

 Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

Saat ini Citizen6, juga mengajak blogger untuk kolaborasi. Jika punya postingan baru, kirim alamat atau url websitenya ke kami. free. 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya