6 Hal Mengejutkan dari Menteri Susi Pudjiastuti

Susi Pudjiastuti, sosok pebisnis perempuan yang sukses karena kerja keras dan kegigihannya itu kini menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan

oleh Liputan6 diperbarui 29 Okt 2014, 16:10 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2014, 16:10 WIB
Susi Pudjiastuti
Susi Pudjiastuti (Liputan6.com/Panji Diksana)

Citizen6, Jakarta Susi Pudjiastuti, nama ini semakin hari semakin populer. Perempuan berkulit gelap ini makin menjadi sorotan masyarakat setelah dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan. Sosoknya yang bukan tipikal pejabat kebanyakan menjadi perhatian masyarakat. Susi kemudian dipuji dan dicaci.

Beberapa yang kontra menilai, sosok Susi yang "hanya" lulusan SMP itu rupanya membuat gundah para akademisi ningrat yang duduk di menara gading. Perempuan yang punya suami warga negara asing ini, selain bicaranya ceplas-ceplos apa adanya, juga punya kebiasaan merokok.  Hal ini menjadi sasaran empuk para haters.

Namun tak sedikit yang mendukung dan mengidolakan perempuan yang mempunyai tatto burung hong di betisnya ini. Susi menjadi sosok idola baru. Namun tahukan Anda siapa sebenarnya Susi Pudjiati?

Berikut 6 hal yang mengejutkan tentang perempuan yang mempunyai akun twitter @susipudjiastuti seperti dirangkum Rabu (29/10/2014):

Memiliki nama panggilan Susi Kodok

6 Hal Mengejutkan tentang Susi Pudjiastuti
Susi Pudjiastuti, sosok pebisnis perempuan yang sukses karena kerja keras dan kegigihannya itu kini menjadi menteri Kelautan dan Perikanan

1. Memiliki nama panggilan Susi Kodok

Selain terkenal dengan nama "Susi Air", Susi Pudjiastuti juga memiliki nama panggilan unik dari masyarakat dan konsumennya yaitu "Susi Kodok". Julukan "Susi Kodok" berawal dari usahanya pada produksi ikan nelayan Pangandaran yang sangat melimpah sehingga menjadi pemasok ikan dan mendirikan pabrik pengolahan ikan.

Selain itu ia juga berbisnis Kodok yang ia datangkan dari Cikampek. Karena usahanya ini pelan-pelan masyarakat luas mengenalnya sebagai Susi Kodok

Cita-citanya ingin mennjadi ahli Oceanologi

6 Hal Mengejutkan tentang Susi Pudjiastuti
Susi Pudjiastuti, sosok pebisnis perempuan yang sukses karena kerja keras dan kegigihannya itu kini menjadi menteri Kelautan dan Perikanan

2. Sebenarnya cita-citanya sebagai ahli Oceanologi

Susi yang tidak menyelesaikan jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMA Negeri 1 Yogyakarta ini sejak kecil sudah memiliki cita-cita sebagai ahli Oceanologi yaitu ahli di bidang ilmu kelautan.

Namun cita-citanya itu tak didukung oleh ibunya yang menganggap cita-cita sebagai ahli Oceanologi hanya mimpi belaka. Ibunya pun membayangkan Susi kelak menjadi seorang istri dan ibu rumah tangga biasa.

Menyabet banyak penghargaan

6 Hal Mengejutkan tentang Susi Pudjiastuti
Susi Pudjiastuti, sosok pebisnis perempuan yang sukses karena kerja keras dan kegigihannya itu kini menjadi menteri Kelautan dan Perikanan

3. Menyabet banyak penghargaan

Meski Susi hanya memiliki ijazah terakhir Sekolah Menengah Pertama (SMP), namun jangan menyepelekan dirinya. Susi selaku Presdir PT ASI Pudjiastuti Aviation ini banyak mendapat penghargaan dari dalam maupun luar negeri. Berikut beberapa penghargaan yang Susi raih:

a. “Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise Exporter” dari Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, 2005

b. Ganesha Widyajasa Aditama Award dari ITB, 2011

c. Award for Innovative Achievements, Extraordinary Leadership and Significant Contributions to the Economy, by APEC, 2011

d. Tokoh Wanita Inspiratif Penggerak Pembangunan, by Governor of West Java, 2008

e. “Young Entrepreneur of the Year", by Ernst and Young Indonesia, 2005 dan banyak penghargaan lainnya.

 

Waktu kecil suka mengajak orang gila ke rumahnya

6 Hal Mengejutkan tentang Susi Pudjiastuti
Susi Pudjiastuti, sosok pebisnis perempuan yang sukses karena kerja keras dan kegigihannya itu kini menjadi menteri Kelautan dan Perikanan

4. Waktu kecil suka mengajak orang gila ke rumahnya

Susi meski punya pendirian keras dan tegas, namun ia adalah orang yang sangat lembut hatinya. Ia adalah orang yang suka membantu. Hal ini sudah tampak ketika masih anak-anak. Ketika ada orang gila yang ada di dekat rumahnya, ia mengajaknya pulang, memandikan dan memberikan makan.

Ketika menjadi penjual ikan di Pangandaran, ia sering bepergian, "blusukan" ke kampung-kampung nelayan untuk memberi obat kepada nelayan yang sakit. Bahkan ia tak ragu untuk membasuh luka-luka para nelayan.

Pada tsunami Aceh dulu, ia adalah orang pertama yang menembus Aceh dengan membawa obat-obatan. Menurutnya kebahagiaannya adalah ketika dia bisa memberikan kebahagiaan bagi orang lain.

Bisa mengemudikan truk

6 Hal Mengejutkan tentang Susi Pudjiastuti
Susi Pudjiastuti, sosok pebisnis perempuan yang sukses karena kerja keras dan kegigihannya itu kini menjadi menteri Kelautan dan Perikanan

5. Bisa mengemudikan truk

Untuk sukses seperti sekarang ini, Susi Pudjiastuti harus bekerja keras. Ketika ia masih menjadi penjual ikan, ia harus mengantarkan sendiri dari Pangandaran ke Tanjung Priok. ia berangkat sore lalu sampai di Jakarta pagi hari.

Istirahat sebentar, ikan dan kodoknya yang akan diekspor selesai diproses lalu kira-kira jam 8 pagi balik lagi. Ia lakukan itu bertahun tahun sebelum melebarkan bisnisnya ke wilayah Sumatra.

 

Mempunyai banyak perusahaan

Susi Pudjiastuti
(AFP PHOTO / ADEK BERRY)

6. Mempunyai banyak perusahaan

Meski hanya mengenyam pendidikan formal sampai sekolah menengah, Susi Pudjiastuti bisa berhasil membangun banyak perusahaan. Beberapa perusahaannya selain dalam bidang pengolahan ikan juga merambah bidang penerbangan. Bahkan ia saat ini telah mempunyai sekolah penerbangan sendiri untuk menghasilkan pilot yang berkualitas. Di perusaahan ia menjabat sebagai CEO.

Saat ini ia menjabat CEO di beberapa perusahaan, diantaranya:

1. CEO pabrik pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan produk unggulan berupa lobster dengan merek “Susi Brand”, lobster2nya diekspor ke luar negri

2. CEO maskapai sewa beraset ratusan miliar rupiah PT ASI Pudjiastuti Aviation (Susi Air). dengan 46 pesawat propeler jenis Cessna Grand Caravan (harga Rp 20M/unit), Avanti (harga Rp 80M/unit) dan Porter

3. CEO PT ASI Pudjiastuti Flying School

4. CEO PT ASI Geosurvei

Selain itu ia juga menjadi Direktur Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI).

Membanggakan bukan?



Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel, foto atau video seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya