Citizen6, Jakarta Karya para mahasiswa yang disuguhkan melalui pameran Jakarta 32°C nyatanya mendapat antusias dari publik. Terlihat banyaknya pengunjung memadati pembukaan pameran pada Sabtu, 13 Desember 2014.
Pameran yang diselenggarakan oleh Ruangrupa beserta komplotan Jakarta 32°C ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, Jakarta 32°C meniadakan program pameran karya dan menggantikannya dengan metode workshop. Dalam metode kali ini diharapkan para peserta dapat melakukan eksplorasi berbasis proyek dan memahami secara mendalam konteks produksi karya mulai dari pembuatan proposal, presentasi konsep, metode riset, serta presentasi akhir.
Pameran Jakarta 32°C kali ini dibagi dalam tiga tempat di kawasan Kota Tua Jakarta seperti Food & Bar, Kedai Seni Djakarte dan Gedoeng Jasindo ini menyajikan berbagai karya dari 40 mahasiswa di perguruan tinggi yang berbeda. Terlihat beragam lokakarya ditampilkan dalam pameran Jakarta 32°C, diantaranya arsitektur, seni ruang publik, seni performans, object art, drawing, art merchandise, video, seni digital, fotografi dan komik.
Advertisement
Pengunjung juga diajak aktif dalam lokakarya yang disajikan, seperti karya drawing yang mengajak pengunjung untuk menggambar, adapula karya yang membuat pengunjung berebut untuk mengetahui nasib melalui beberapa kartu kuning yang tersaji.
Pameran yang berlangsung hingga 21 Desember 2014 ini diharapkan dapat memunculkan gagasan kritis dan kreatif serta karya-karya visual segar, inspiratif dan kontekstual dari para mahasiswa
(Karya Komik di Kedai Seni Djakarte, Kota, Jakarta)
(Pengunjung asik memainkan karya)
(Suasana pameran di Kedai Seni Djakarte, Kota, Jakarta)
(Hasil karya mahasiswa di Kedai Seni Djakarte, Kota, Jakarta)
(Salah seorang pengunjung yang sedang memainkan karya monopoli)
(Karya mahasiswa yang berada di Historia Food & Bar, Kota, Jakarta)
*Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6?. Caranya bisa dibaca di sini