Citizen6, Jakarta Tak selamanya kecanggihan teknologi membawa manfaat. Bagi para remaja, tanpa bimbingan yang baik dari orang tua, mereka bisa menghabiskan waktu terlalu banyak karena bermain sosial media di internet.
Yang terparah, mereka bisa kecanduan sosial media. Jika tidak dihentikan, bukan tidak mungkin kecanduan tersebut membahayakan nyawa mereka. Berikut remaja-remaja yang tewas akibat kecanduan sosial media.
Gantung Diri
Advertisement
Goswami, seorang remaja perempuan dari India, ditemukan tewas gantung diri di kamarnya. Saat ditemukan, matanya melotot dan lidahnya terjulur keluar. Badannnya berputar-putar karena tali yang digunakan untuk gantung diri diikat di kipas angin kamarnya. Orang tuanya mengaku, sebelumnya mereka menegur Goswami karena terlalu sibuk bermain facebook.
Mereka khawatir anak mereka kecanduan dan sering lalai dengan pekerjaan rumah. Toh meski kerap dimarahi, Goswami membandel. Akhirnya suatu kali orang tuanya mengancam akan mengambil ponsel Goswami dan tak dikembalikan. Setelah mendapat ancaman tersebut, ia masuk ke dalam kamar dan menguncinya. Beberapa saat kemudian, ia ditemukan gantung diri di kamarnya.
Dipukul Hingga Tewas
Seorang remaja di Cina bernama Deng Senshan meninggal kurang dari satu hari setelah dibawa ke pusat rehabilitasi internet. Beberapa bagian tubuhnya lebam dan membiru. Disinyalir ia meninggal setelah dipukuli oleh teman-teman di tempat rehabilitasi akibat tak mau berhenti bermain sosial media di komputernya. Kecandua internet merupakan masalah besar di Cina. Karenanya, banyak pusat rehabilitasi kecanduan internet yang didirikan di Cina.
Selanjutnya
Menabrakkan Diri ke Kereta
Tallulah Wilson, remaja perempuan yang juga balerina, memilih bunuh diri karena tak diperbolehkan memainkan ponsel oleh ibunya. Ibu Tallulah menyimpan ponsel dan laptop anaknya karena khawatir dengan anaknya yang terlalu sibuk dengan sosial media.
Saat ponsel dan laptopnya diambil, Tallulah berteriak pada ibunya bahwa di internet ada 18.000 orang yang menyayanginya dibanding di dunia nyata. Diduga ia depresi akibat kematian sang nenek dan perceraian orang tuanya. Ia pun memilih keluar rumah dan menabrakkan dirinya ke kereta yang lewat di Stasiun St. Pancras.
Tewas Mengambang di Sungai
Jonny Byrne ditemukan tewas mengambang di sebuah sungai setelah lompat dari jembatan saat melakukan neknomination. Neknomination merupakan trend di internet tentang orang yang merekam dirinya di video sambil minum alkohol dalam jumlah yang banyak di tempat berbahaya. Di akhir video orang tersebut mesti meneriakkan nama temannya untuk melakukan aksi yang sama.
Advertisement
Selanjutnya
Jatuh dari Jembatan
Seorang remaja perempuan ditemukan tewas tenggelam di sungai. Di tangannya, ditemukan ponsel yang masih hidup dan menampakkan akun facebook yang ia miliki. Diduga akibat terlalu asyik bermain facebook, ia terjatuh dari atas jembatan ke dalam sungai dan tenggelam akibat tak bisa berenang.
Bunuh Diri Karena Selfie
Seorang remaja pria di Inggris mencoba bunuh diri karena tidak puas dengan hasil selfie yang diambilnya. Danny Bowman menghabiskan 10 jam dalam sehari untuk selfie sebanyak 200 kali.
Karena merasa kecewa, pemuda ini hampir saja mengalami overdosis, untungnya Ibu pemuda berusia 19 tahun ini berhasil menyelamatkannya. Karena kasus Bowman yang ekstrim ini, para dokter jiwa mulai menganggap jika kecanduan selfie merupakan gangguan jiwa yang tergolong serius.
Nah, sudah saatnya lebih bijak menggunakan sosial media bukan?
Foto: pixabay
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6?. Caranya bisa dibaca di sini