Mengenal HD 20794 d, Planet Layak Huni 20 Tahun Cahaya dari Bumi

Planet yang diberi nama HD 20794 d ini dapat menjadi salah satu tempat paling menjanjikan untuk mempelajari atmosfer planet mirip bumi.

oleh Switzy Sabandar Diperbarui 11 Mar 2025, 03:00 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2025, 03:00 WIB
NASA Temukan 1200 Planet Diduga Layak Huni, Tanda Kehidupan Baru?
550 di antaranya bahkan memiliki tekstur berbatu yang mrip dengan Bumi.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Para ilmuwan menemukan sebuah planet yang berpotensi layak huni berjarak hanya 20 tahun cahaya dari bumi baru-baru ini. Menariknya, planet ini mengorbit pada sebuah bintang yang mirip dengan matahari.

Melansir laman SciTechDaily pada Senin (10/03/2025), planet yang diberi nama HD 20794 d ini dapat menjadi salah satu tempat paling menjanjikan untuk mempelajari atmosfer planet mirip bumi.

Para ilmuwan dari Instituto de Astrofísica de Canarias (IAC) dan Universidad de La Laguna (ULL) telah mengonfirmasi keberadaan HD 20794 d, sebuah planet super-Bumi yang berada di zona layak huni bintangnya. Zona layak huni adalah area di sekitar bintang di mana air dalam bentuk cair bisa eksis—faktor kunci bagi kehidupan seperti yang kita kenal.

Bintang HD 20794 telah lama menjadi subjek penelitian karena kemiripannya dengan Matahari serta keberadaannya yang relatif dekat dengan bumi. HD 20794 d adalah planet dengan massa enam kali lebih besar dari bumi, sehingga disebut super-Bumi.

Planet ini membutuhkan 647 hari untuk menyelesaikan satu orbit penuh mengelilingi bintangnya, hanya sekitar 40 hari lebih pendek dari waktu yang dibutuhkan Mars untuk mengorbit matahari. Fakta menarik lainnya adalah orbit planet ini berada di dalam zona layak huni bintangnya.

Artinya, ada kemungkinan air dalam bentuk cair bisa ditemukan di permukaannya, yang merupakan salah satu syarat utama bagi kehidupan. Penemuan ini juga menarik perhatian komunitas astronomi karena HD 20794 d adalah salah satu dari sedikit planet yang diketahui berada dalam kondisi seperti ini.

Penemuan HD 20794 d merupakan hasil dari lebih dari 20 tahun pengamatan. Hal ini menjadikannya peluang besar bagi para astronom untuk memahami atmosfer planet berbatu yang berpotensi mirip dengan bumi.

Para ilmuwan menggunakan instrumen spektrograf ESPRESSO dan HARPS yang dipasang di Observatorium ESO di Chili. Alat-alat ini dapat mendeteksi perubahan kecil dalam kecepatan bintang yang disebabkan oleh tarikan gravitasi planet di sekitarnya.

Tim peneliti juga menerapkan teknik pemrosesan data yang sangat canggih untuk memastikan hasilnya akurat. Mereka telah bekerja bertahun-tahun untuk menganalisis dan menghilangkan semua kemungkinan gangguan.

Pada 2022, mereka menemukan sinyal kandidat yang menjanjikan dan kemudian melanjutkan pengamatan selama dua tahun untuk mengonfirmasi keberadaannya. Meskipun HD 20794 d berada di zona layak huni, masih terlalu dini untuk mengatakan apakah planet ini benar-benar dapat mendukung kehidupan.

Salah satu tantangan utama adalah massanya yang sangat besar dan orbitnya yang eksentrik atau elips. Artinya, jaraknya dari bintangnya berubah secara signifikan sepanjang tahun, yang dapat memengaruhi kestabilan suhu di permukaannya.

(Tifani)

Promosi 1

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya