Citizen6, Jakarta Bagi kebanyakan budaya, rok diklaim sebagai pakaian yang hanya cocok untuk perempuan. Namun tahukah Anda, di Amerika Utara dan sebagian besar Eropa, pria mengenakan rok adalah sesuatu yang lumrah. Skotlandia, misalnya. Negara yang satu ini bahkan menjadikan rok sebagai bagian dari pakaian kebangsaan mereka. Di sana, pakaian kebangsaan tersebut bernama Kilt.Â
Kesatria Gladiator di Roma, menggunakan rok untuk membuktikan keperkasaan mereka saat menghadapi hewan buas. Masyarakat Cina kuno juga menggunakan rok yang disebut qun atau chang. Di Madagaskar, masyarakat setempat mengenal Lamba sebagai rok untuk kaum pria. Bahkan tanpa disadari, sarung yang biasa dipakai oleh kebanyakan pria di daerah Asia, sebenarnya juga melambangkan rok tersebut.
Dewasa ini, makin banyak orang yang berusaha mempromosikan rok sebagai bagian dari pakaian pria. Hal ini sebagai bagian dari semangat kesetaraan gender. Jenis kelamin tidak seharusnya dibedakan berdasarkan pakaian tertentu.Â
Advertisement
Budaya pop populer semakin gencar mengampanyekan rok sebagai bagian dari pakaian pria. Dimulai dari beberapa pabrik figur seperti Kanye West, Jared Letto, Justin Bieber, rok merambah ke berbagai rumah mode. Pagelaran-pagelaran busana pria pun makin diramaikan oleh pria-pria yang memakai rok.Â
Yang membuat banyak pria tak ragu memakai rok adalah desain rok yang tetap terkesan maskulin. Rok-rok untuk pria dibuat dengan model-model yang simpel namun tetap terlihat jantan. Rok bahkan bisa tetap dipakai dalam situasi formal seperti yang tampak di bawah ini.Â
Rok bisa digunakan oleh pria tua dan muda tanpa harus terlihat seperti perempuan.Â
Rok untuk pria juga hadir dalam berbagai bentuk yang menarik. Baik dari segi pattern, detail, hingga ke bahan yang digunakan.Â
Rok bisa dipadu-padankan dengan apapun. Ingin terlihat rock memakai rok? Juga bisa.
Bagaimana dengan Anda? Tertarikkah menggunakan rok?