Citizen6, China - Bila kita menemukan bagian tubuh bintang dalam makanan kita, pastinya kita akan merasa jijik dan enggan untuk memakannya. Tapi, apa jadinya jika kita tak sengaja memakannya? Seperti yang terjadi oleh wanita satu ini.
Baca Juga
Dilansir asiancorrespondent.com, Mahrawi Wan Hailmey (38) yang merupakan karyawan di Lembaga Dana Haji Malaysia memenangkan perkara terhadap rumah sakit spesialis KPJ Selangor karena kelalaian rumah sakit dalam menyajikan makanan yang terdapat potongan kaki kecoak di dalam makanannya.
Awalnya, Wan Hailmey sedang menjalani perawatan gangguan leher di rumah sakit KPJ Selangor, Malaysia. Ia kemudian menemukan benda mengerikan di makanan yang dihidangkan kepadanya. Bagaimana tidak, dirinya menemukan adanya kaki kecoak dalam makanan yang disajikan untuknya dari rumah sakit tersebut.
Advertisement
Kejadian yang dialami Wan Hailmey ini memang sudah lama, yakin 18 Mei 2015 di mana Wan Hailmey baru saja masuk untuk mendapatkan perawatan. Setelah dua hari berada dalam rumah sakit tersebut, tepat pada 20 Mei ia menerima makan siang yang terdapat kaki kecoak dalam sayuran yang disajikan dan tak sengaja termakan olehnya.
Kesal dengan sajian makanan yang tidak bersih, Wan Hailmey menyisakan bukti, yaitu mengambil foto menu makanannya yang terdapat kaki kecoa tersebut. Tidak terima dengan kelalaian pihak rumah sakit, Wan Hailmey mengajukan kasus ini ke pengadilan pada tanggal 6 Agustus 2015.
Dalam sidang tersebut Wan Hailmey mengatakan ia tidak sengaja makan kaki kecoak tersebut dan hal itu menyebabkan dirinya menjadi pusing, muntah, hilangnya nafsu makan, sakit perut hingga demam. Dia juga menderita trauma dari pengalaman yang buruknya itu.Â
Rumah sakit lalai
Wan Hailmey menduga rumah sakit juga lalai dalam tugas mereka untuk memastikan makanan yang disajikan untuk pasien aman dan bersih dari kotoran seperti serangga. Dia juga mengajukan laporan tentang insiden itu kepada Departemen Kesehatan Keamanan Pangan Divisi Kualitas pada 1 Juni tahun lalu.
Dalam pembelaannya, rumah sakit mengaku bahwa Wan Hailmey memberikan cerita bohong tentang gejala-gejala yang dialaminya. Mereka menambahkan klaim Wan Hailmey tidak bisa dipercaya. Akan tetapi, karena bukti foto yang diberikan oleh Wan Hailmey membuat pengadilan di Malaysia, pada Kamis (21/4), untuk memerintahkan sebuah rumah sakit membayar ganti rugi sebesar 17.233 dolar Amerika Serikat atau 67 ribu ringgit Malaysia (sekitar Rp 227 juta) kepada Wan Hailmey.
"Perusahaan Selangor Specialist Hospital Sdn Bhd, yang menjalankan rumah sakit, membayar ganti rugi senilai 7.000 ringgit Malaysia untuk sakit perut dan diare yang diderita korban. Mereka juga harus membayar 67 ribu ringgit Malaysia atas kejadian tersebut," kata Hakim G Ramesh kepada The Star Online.
Penulis
Christyana Caroline
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
Â
Advertisement