7 Negara Ini Jalani Waktu Puasa Terlama di Dunia

Ada beberapa negara di dunia yang mengalami rentang waktu puasa terlama di dunia. Mana saja?

oleh Sulung Lahitani diperbarui 06 Jun 2016, 12:44 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2016, 12:44 WIB
Mesjid di XinJiang
Muadzin melakukan panggilan shalat di Masjid terbesar di XinJiang.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam Islam, puasa (disebut juga shaum) bersifat wajib dilakukan selama bulan Ramadan satu bulan penuh dan ditutup dengan Hari Raya Idul Fitri. Puasa mempunyai berbagai macam manfaat bagi diri kita, di antaranya dapat menggantikan sel-sel yang rusak di dalam tubuh dan menggantinya dengan sel-sel yang baru, melawan penuaan dini, meningkatkan hormon pertumbuhan, dan tentunya membakar lemak.

Puasa tidaklah hanya sekadar menahan lapar dan haus, melainkan juga menahan hawa nafsu. Dilansir melalui laman DW Indonesia (18/06/15) ada 7 negara dengan rentang waktu puasa terlama di dunia. Umat Islam di seluruh dunia merayakan hadirnya bulan Ramadan. Namun tidak semua bisa menikmati waktu puasa yang tergolong moderat seperti di Indonesia. Beberapa harus menahan haus dan lapar hingga 22 jam.

1. Islandia - 22 Jam

Umat muslim di Islandia harus menuntaskan makan sahur pada pukul 2 pagi dan baru bisa berbuka pada tengah malam pukul 00. Saat ini komunitas muslim Islandia cuma beranggotakan 770 orang. Menjadikan negara kepulauan di jantung Atlantik itu sebagai negara dengan penduduk muslim terkecil di dunia.

2. Swedia - 20 Jam

Muslim di Swedia termasuk yang paling tangguh di dunia. Ketika bulan Ramadan jatuh pada musim panas, maka mereka harus berpuasa selama lebih dari 20 jam. Saat ini kaum muslim Swedia berjumlah sekitar 500.000 orang, atau sekitar 5% dari total populasi. Masyarakat setempat tergolong toleran terhadap kaum muslim di sana. Swedia tercatat memiliki 16 masjid yang tersebar di kota-kota besar.

3. Alaska - 19,45 Jam

Terdapat sekitar 3000 kaum muslim di negara bagian Alaska, AS. Kebanyakan bermukim di Anchorage. Sejatinya muslim Alaska harus berpuasa sekitar 19 jam jika mengikuti waktu lokal. Tapi sebagian berpuasa dengan berkiblat pada waktu Arab Saudi, yang berarti berbuka pada pukul tujuh malam.

Selengkapnya, baca langsung di sini

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya