Misteri Tewasnya Ilmuwan NASA, Dibunuh Alien?

sebelumnya dilaporkan menghilang sejak 4 Juni 2016. Namun keesokan harinya, Moisan ditemukan tak bernyawa di dekat gudang penyimpanan

oleh Azwar Anas diperbarui 14 Jun 2016, 20:07 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2016, 20:07 WIB
Misteri Tewasnya Ilmuwan NASA, Dibunuh Alien?
sebelumnya dilaporkan menghilang sejak 4 Juni 2016. Namun keesokan harinya, Moisan ditemukan tak bernyawa di dekat gudang penyimpanan

Liputan6.com, Jakarta Perbincangan soal alien di Amerika Serikat makin menjadi-jadi. Bahkan kematian misterius Ilmuwan NASA, Tiffany Huan Moisan, kini dikaitkan dengan ulah alien.

Dilansir Clapway.com, ilmuwan NASA yang fokus di bidang klimatologi itu, sebelumnya dilaporkan menghilang sejak 4 Juni 2016. Namun keesokan harinya, Moisan ditemukan tak bernyawa di dekat gudang penyimpanan di Supermarket Food Lion, Princess Ann, Maryland, AS.

Namun anehnya, hingga saat ini pihak kepolisian belum dapat mengungkap penyebab kematian perempuan berusia 48 tahun tersebut.

Laporan Clapway menyebutkan, Moisan sering terlibat dalam misi penjelajahan kapal pesiar ke Samudera Atlantik. Ia fokus pada penelitian tentang ekologi, fisiologi, dan ilmu tentang bumi. "Ada banyak kejanggalan. Beberapa pendapat mengatakan, alien terlibat dalam pembunuhan," tulis situs tersebut.

Laporan Clapway menambahkan, "Mengingat NASA adalah badan antariksa, mengapa dalam beberapa tahun terakhir ini mereka lebih banyak waktu di laut?"
"Moisan dikabarkan telah melakukan penelitian yang lebih mendalam, namun yang membuat aneh mengapa ia ditemukan tewas di belakang toko kelontong di Maryland."

Teori konspirasi menduga alien mempunyai basis rahasia di inti bumi. Kuat dugaan Moisan yang sedang terlibat dalam studi laut telah menemukan markas rahasia alien di sana. "Mungkin Moisan berada di tempat yang tidak seharusnya. Namun mengapa ia tidak dibunuh di laut saat itu juga?" tulis media itu.

Akhirnya teori konspirasi beralih mencurigai pemerintah atas tewasnya ilmuwan yang beberapa tahun terakhir lebih banyak menghabiskan waktunya di laut. "Dalam kasus yang mencurigakan seperti ini, jarang sekali kita mendengar ada penjelasan memuaskan dari Polisi. Bisa jadi ketika Moisan menemukan informasi yang bisa membahayakan pemerintah, membunuh Moisan bukan menjadi ide yang terlalu mengada-ada."

Clapway mencatat, kasus serupa pernah menimpa ilmuwan NASA sebelumnya. Beberapa ilmuwan NASA dikabarkan hilang dan kasusnya tidak terselesaikan. Kalau bukan pemerintah pasti alien yang disalahkan."

Moisan dikenal sebagai individu yang rendah hati dan ilmuwan yang disegani. Moisan pernah bekerja di California University dan memeroleh gelar Ph.D dari Scripps Institution of Oceanography at Texas A&M. "Ilmuwan terhormat cenderung tidak terlibat dengan kejahatan dan permusuhan. Sehingga kematian Mosian tidak cukup aneh jika dikaitkan dengan alien."

Namun, Kepala Polisi Princess Anne, Tim Bozman mengatakan meski tidak ada tanda penganiayaan di tubuh Moisan namun polisi masih melakukan penyelidikan dan menunggu hasil otopsi. "Tidak ada tanda-tanda kekerasan, tapi penyelidikan akan tetap dilanjutkan sampai hasil otopsi selesai," ujarnya.

Kuat dugaan, Moisan justeru tewas karena bunuh diri. Mobilnya ditemukan tak jauh dari tempat parkir dan terkunci.  Polisi menduga, Moisan stres karena kesehatannya mulai menurun.

(War)


**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya