Mobil Tanpa Sopir Mulai Berkeliaran di Jalan Umum London

Di Eropa kini telah berkeliaran mobil yang tanpa sopir.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Jan 2017, 13:00 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2017, 13:00 WIB
 Mobil Tanpa Supir Mulai Berkeliaran di Jalan Umum Eropa
Mobil Tanpa Supir Mulai Berkeliaran di Jalan Umum Eropa

Liputan6.com, Jakarta Produsen mobil Jepang Nissan mengumumkan bahwa akan melakukan percobaan di London, Inggris, untuk menguji mobil mereka yang memiliki kemampuan untuk berjalan tanpa memerlukan sopir.

Nissan memilih London sebagai kota untuk melakukan uji coba kendaraan mereka. Sebelumnya, mereka mengumumkan akan memproduksi dua model mobil self-driving di Inggris. Produsen mobil asal Jepang tersebut menjelaskan, mereka tetap memproduksi mobil meski memiliki kekhawatiran atas Brexit yang akan memengaruhi masalah finansial mereka jika melakukan produksi di Inggris.

Pemerintah Inggris mengatakan, akan kembali mengembangkan pengujian teknologi kendaraan yang dapat mengemudi secara otomatis. Ini dilakukan untuk membantu membangun industri yang mampu melayani pasar di seluruh dunia dengan nilai perputaran uang sekitar 900 miliar pounds pada 2025.

Dilansir www.9news.com, Senin (16/1/2017), Nissan mengatakan mobil yang akan diuji coba di London pada Februari tersebut merupakan versi modifikasi dari mobil LEAF listrik yang dilengkapi dengan teknologi kemudi otomatis. Uji coba mobil Nissan tersebut merupakan yang pertama kali dilakukan di jalan umum yang berada di negara Eropa.

"Dengan model masa depan yang dijamin, serta inovasi mutakhir yang dikembangkan di sini, di Inggris, kita melihat ke depan untuk masa depan yang kuat dari merancang, merekayasa dan manufaktur di dalam negeri untuk pelanggan di seluruh dunia," ucapKetua Nissan Eropa Paul Willcox pada Jumat (13/1/2017).

Rencana Inggris untuk memproduksi mobil self-driving bekerja sama dengan Nissan di negaranya, merupakan wujud dari janji pemerintah Inggris atas dukungan ekstra mereka demi melawan hilangnya daya saing ekonomi dalam bidang otomotif, yang disebabkan oleh keluarnya Inggris dari Uni Eropa.

Penulis:

Soyid Prabowo

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya